Menu

Mode Gelap
sosmed-whatsapp-green
Dapatkan informasi GRATIS dari kepripedia di WhatsApp Channel
Follow

Sosial Budaya · 5 Agu 2024 11:18 WIB

Tanjungpinang Bersiap Menjadi Pusat Kebangkitan Silat Tradisi: Langkah Besar PPSI Kepri


					-Ilustrasi pesilat tradisi. Foto: Yoan S N/kepripedia.com Perbesar

-Ilustrasi pesilat tradisi. Foto: Yoan S N/kepripedia.com

Di bawah langit biru Kepulauan Riau, suara langkah para pesilat segera kembali bergema. Sebuah gerakan besar tengah dipersiapkan oleh Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) Kepulauan Riau, yang baru saja dilantik, untuk menghidupkan kembali silat tradisi yang telah menjadi bagian dari jiwa Melayu. Kota Tanjungpinang, dengan sejarah panjangnya, dipilih menjadi panggung utama untuk kebangkitan ini.

ADVERTISEMENT
advertisement

“Ini bukan sekadar acara, ini adalah panggilan dari hati nurani kita untuk menjaga warisan nenek moyang,” ungkap Syahrim, Ketua DPW PPSI Kepulauan Riau, dengan semangat yang menyala-nyala.

ADVERTISEMENT

Ia mengungkapkan optimismenya untuk mengukir sejarah baru melalui pemecahan rekor MURI dalam kategori silat tradisi. “Kita tidak hanya akan menari dalam irama silat, tetapi juga berjuang untuk kelestariannya.”

Pagelaran besar ini akan dimulai dari Pulau Paku, tempat yang tidak hanya indah, tetapi juga sarat makna sejarah. Di sinilah, pada masa lalu, perjuangan besar dipimpin oleh Raja Haji yang mengantarkan kemenangan perang Riau. Kini, pulau ini akan menjadi saksi perjuangan lain, sebuah perjuangan untuk mempertahankan warisan budaya yang berharga.

Namun, ambisi PPSI Kepri tidak berhenti di sana. Tanjungpinang akan disulap menjadi panggung raksasa bagi Regalia Pagelaran Silat Tradisi, dengan setiap sudut kota menjadi latar yang indah. Dari Tepi Laut yang memesona hingga Monumen Kapal di Bandara, dari Taman Batu 10 hingga Taman Migas, setiap lokasi dipilih untuk menghidupkan kembali semangat silat di hati masyarakat.

Ketua Lembaga Pelestari Nilai Adat dan Tradisi Kepulauan Riau, Dato’ Sri Perdana Yoan S. Nugraha, dengan penuh antusiasme menyambut rencana ini. “Ini adalah momentum yang luar biasa. Saya yakin, kebangkitan silat ini tidak hanya akan memperkaya budaya dan pariwisata Tanjungpinang, tetapi juga menyalakan kembali semangat kejayaan Melayu dalam dunia bela diri,” kata Yoan, penuh harap.

Tahun 2025 mungkin akan menjadi tahun bersejarah bagi Tanjungpinang, saat ribuan pesilat dari seluruh negeri bersatu di bawah satu bendera, melestarikan silat tradisi yang telah mengalir dalam darah mereka. Ini bukan hanya soal memecahkan rekor, tapi juga memecahkan batasan-batasan yang membatasi kita dari mengenali dan mencintai budaya sendiri.

Gabung dan ikuti kami di :

Penulis: | Editor: Redaksi



sosmed-whatsapp-green
Dapatkan informasi GRATIS dari kepripedia di WhatsApp Channel
Follow
whatsapp facebook copas link

Baca Lainnya

Besok, IKM Karimun Gelar Kesenian Musik Tradisional Saluang Rabab

20 September 2024 - 16:02 WIB

IMG 20240919 WA0043 11zon

Satpolair Polres Karimun Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Panti Asuhan

14 September 2024 - 20:34 WIB

IMG 20240914 WA0018 11zon

Maknai Harhubnas 2024, KSOP Kelas I TBK Salurkan Bantuan Sosial ke Panti Asuhan

13 September 2024 - 18:57 WIB

IMG 20240913 WA0053 11zon

Betandak Dangkong 2024 di Karimun Jadi Ajang Diplomasi Antarbudaya

31 Agustus 2024 - 14:08 WIB

IMG 20240831 WA0011 11zon

Mengenal Sampan Apolo, Karya Budaya Tanjungpinang yang Ditetapkan WBTb Indonesia 2024

26 Agustus 2024 - 14:30 WIB

Sampan Apolo

Pulau Paku Menjadi Pusat Pencak Silat: Kenduri Pendekar dan Pagelaran Budaya Berlangsung Meriah

25 Agustus 2024 - 15:40 WIB

IMG 20240825 WA0059 11zon
Trending di Sosial Budaya