Hampir seluruh wilayah pesisir Tanjungpinang digenangi banjir rob atau air pasang laut. Banjir setinggi hingga lutut orang dewasa itu merendam permukiman warga yang tinggal di kawasan pesisir sejak pagi hari.
Pantauan lapangan, kawasan permukiman yang terendam banjir rob di Tanjungpinang, yakni kawasan Sei Jang, Lembah Purnama, Teluk Keriting, Jalan Yudo Winangun, wilayah Pasar Kota Lama, Pelantar KUD, Tanjung Unggat, Kijang Lama, kampung Bugis, Senggarang dan sejumlah wilayah pesisir lainnya.
Salah seorang warga Lembah Purnama, Yanti, mengatakan banjir pasang laut ini sudah terjadi sejak 3 hari lalu.
“Tapi, baru hari ini yang naiknya tinggi sampai selutut,” katanya, Rabu (25/1).
Hal senada juga dikatakan Fija, warga Yudo Winangun. Ia bahkan merasa khawatir jika banjir rob ini berbarengan dengan hujan deras.
Karena, bisa berakibat semakin tinggi air dan merendam barang-barang rumah tangga di rumah.
“Sekarang air sudah masuk lewat kamar mandi. Kalau hujan makin naik lagi,” sebutnya.
Sementara itu, BMKG sebelumnya meramalkan Pulau Bintan akan mengalami kondisi hujan dengan intensitas sedang sampai lebat hingga sepekan kedepan.
Baca: BMKG: Pulau Bintan Diguyur Hujan hingga Sepekan ke Depan
