Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menandatangani prasasti sebagai tanda seremonial penggunaan Jembatan Selayang Pandang II di Tarempa, Anambas, Kamis (14/7).
Jembatan yang dibangun secara kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas ini sudah digunakan masyarakat Tarempa sejak bulan Januari tahun 2022.
Pembangunan Jembatan Selayang Pandang II ini dibangun secara bertahap selama 3 tahun berturut-turut dan memakan total anggaran sebesar Rp 77 miliar. Kini Jembatan dengan panjang 1.150 meter tersebut sudah bisa dioperasikan, dan rencananya akan dilakukan pengaspalan 2023 mendatang.
โJembatan Selayang Pandang II sudah jauh lebih mumpuni sebagai akses jalan di Tarempa, sekarang jembatannya lebih lebar jadi kendaraan roda empat mudah melewati jembatan ini,โ ujar Ansar.
Baca Juga
Jembatan Selayang Pandang II merupakan jembatan pengganti dari Jembatan Selayang Pandang I yang saat ini kondisinya tidak memungkinkan untuk digunakan sebagai jalur transportasi utama.
Jembatan yang pertama ambruk akibat terkena badai tropis Pabuk yang melanda Thailand dan sekitarnya kala itu. Saat ini Jembatan Selayang Pandang II menjadi โurat nadiโ transportasi dan perekonomian masyarakat, hingga akses cepat yang menghubungkan pusat ibukota ke pusat pemerintahan di Tarempa.
โJembatan Selayang Pandang II kalau kita lihat dari Masjid Agung sangat cantik sekali dan jadi ikon barunya Tarempa, bisa dibilang ini adalah kado dan kebanggaan untuk masyarakat Tarempa,โ kata Gubernur Ansar.