Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjungbalai Karimun mengungkapkan dugaan penyebab kebaran kapal kargo KLM Bintang Surya terbakar, Minggu (12/6).
Kapal tersebut mengalami kebakaran saat melintas di perairan Pulau Nipah, Karimun tepatnya di koordinat 01 06 32 U – 103 36 24 T sekira pukul 07.15 WIB.
Baca: Ini Daftar ABK Kapal Kargo yang Terbakar di Perairan Karimun
Menurut keterangan Danlanal Tanjungbalai Karimun Letkol Laut (P) Joko Santoso, kebakaran kapal tersebut dipicu oleh api yang yang berasal dari bagian palka. Kemudian api menyebar seluruh bagian kapal yang tengah membawa barang campuran itu.
“Api berasal dari palka, posisi kapal membawa barang-barang yang juga mudah terbakar,” ungkapnya.
Baca Juga
Ia meluruskan, kapal kargo tersebut berangkat dari pelabuhan Pulong, Malaysia (sebelumnya ditulis Singapura) dengan tujuan akhir yakni Tanjungbalai Karimun.
“Lokasi terbakar kurang lebih 40 Mil utara pulau Nipah,” terangnya.
Baca: Begini Kronologi Terbakarnya Kapal Kargo di Perairan Karimun
Saat ini, lanjut Letkol Laut (P) Joko Santoso, kondisi kapal KLM Bintang Surya tersebut telah habis terbakar dan tenggelam.
Sementara 17 orang dari 18 ABK di kapal tersebut berhasil diselamatkan. Kini sedang mendapatkan perawatan di RSUD Muhammad Sani Karimun.
Sedangkan satu orang yang merupakan nakhoda kapal bernama Abdul Jamal dinyatakan meninggal dunia. Kini jenazah korban juga telah dievakuasi dan akan diserahkan ke pihak keluarga yang berdomisili di Tanjungbatu, Karimun.
“Korban selamat telah dievakuasi ke RSUD. Kondisi kapal sekarang sudah terbakar habis dan tenggelam,” pungkasnya
Lihat Videonya: Kebakaran Kapal Kargo KLM Bintang Surya di Karimun
