Menu

Mode Gelap

Warta · 17 Sep 2022 21:17 WIB

Tol Laut Kembali Berlabuh di Kijang Setelah 2 Tahun Vakum


					Tol Laut di Pelabuhan Kijang, Bintan. Foto: Ismail/kepripedia.com Perbesar

Tol Laut di Pelabuhan Kijang, Bintan. Foto: Ismail/kepripedia.com

Tol Laut KM Logistik 4 kembali berlabuh di Pelabuhan Sri Bayintan, Kabupaten Bintan, Sabtu (17/9).

Sebelumnya tol laut yang melayani rute Pelabuhan Patimban Subang Provinsi Jawa Barat, Pelabuhan Sri Bayintan, Anambas, dan Natuna ini sempat vakum selama 2 tahun akibat pandemi COVID-19.

ADVERTISEMENT

Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri, Junaidi, kapal kargo ini menyediakan slot sebanyak 100 kontainer guna mengangkut kebutuhan pulau terluar agar terpenuhi. 

Muatannya beragam, baik itu, bahan pokok dan penting (bapokting) seperti material besi, semen, ayam, beku, buah-buahan dan mineral.

“Barang yang diturunkan di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang ada 5 kontainer. Yaitu 4 kontainer berisikan Semen PT Gersik seberat 80 Ton dan 1 kontainer Mangga Indramayu seberat 1,2 Ton,” ungkap Junaidi.

Disebutkannya, untuk barang yang dikirim dari Kepri ke Patimban berupa komoditas ikan berbagai jenis sebanyak 7 kontainer. 

ADVERTISEMENT

Ia menambahkan KM Logistik 4 ini akan sampai kembali ke Bintan dalam waktu 22-23 hari mendatang. Jika pasokan semakin banyak pihaknya akan meminta ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan penambahan.

“Akan diusahakan barang dari Bintan akan dikirimkan ke Patimban pada jadwal selanjutnya,” katanya.

Terpisah, Kepala Disperindag Kepri, Aries Fhariandi, menyebut kehadiran KM Logistik 4 ini diharap dapat mempelancar distribusi komoditas pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat.

ADVERTISEMENT

“Termasuk diantaranya untuk masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil, dan terluar Indonesia. Seperti Anambas, Natuna dan termasuk Pulau Bintan,” kata dia.

Kapal Tol Laut ini merupakan subsidi pemerintah, oleh karenanya diharap mampu menekan harga dan menjamin ketersediaan barang.

Karena pasokan barang dari Pulau Jawa ke sini berjalan lancar dan biaya logistik lebih murah 80 persen dibandingkan dengan komersial.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya itu, kehadirannya akan membantu akses pelaku usaha di Indonesia untuk mencapai pasar yang lebih luas akan semakin mudah. 

“Menyediakan bapokting itu membantu menstabilkan harga juga. Tentunya juga dapat mengendalikan inflasi,” pungkasnya.

Gabung dan ikuti kami di :

Penulis: | Editor: Redaksi



whatsapp facebook copas link

ADVERTISEMENT
advertisement BP 2
ADVERTISEMENT
advertisement
Baca Lainnya

Pesan Bupati Lingga Sambut Pemilu 2024: Pilihan Boleh Beda, Persatuan Harus Dijaga

28 November 2023 - 15:51 WIB

Bupati Lingga hadiri Apel Siaga Pengawasan Pemilu 2024

Indeks Pembangunan Manusia Kepri 2023 Tertinggi ke-3 Nasional

27 November 2023 - 22:48 WIB

IlustrasibIndeks Pembangunan Manusia

Bea Cukai Kepri Tangkap 6 Juta Barang Rokok Ilegal di Selat Singapura

26 November 2023 - 13:51 WIB

Ilustrasi rokok ilegal atau tanpa pita cukai

Warga Belajar PKBM Melati Karimun Dibekali Studi Pengolahan Sampah

25 November 2023 - 16:14 WIB

IMG 20231125 WA0002 11zon

Pemerintah Setuju Ranperda Karimun Kabupaten Layak Anak untuk Disahkan

24 November 2023 - 16:36 WIB

IMG 20231124 151209 11zon

Danlanal Tanjungbalai Karimun Resmi Dijabat Letkol Laut Anro Casanova

24 November 2023 - 14:27 WIB

IMG 20231124 WA0028 11zon
Trending di Warta