Desa Busung Panjang, Kecamatan Posek, Kabupaten Lingga menggelar turnamen bola voli yang dibuka secara resmi, Minggu (5/6) malam.
Turnamen ini diikuti hampir 90 tim putra-putri untuk memperebutkan gelar juara dan hadiah jutaan rupiah.
Kades Busung Panjang, Norbariansyah dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran sejumlah pihak serta para panitia yang bekerja dan mendukung pelaksanaan turnamen voli pertama di desa Busung Panjang tersebut.
Ia pun berharap kegiatan ini menjadi daya tarik bagi desa Busung Panjang. Selain mengenalkan secara luas desa itu, juga menjadi upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
Baca Juga
“Kita harap ada Bupati atau Wakil Bupati atau dua-duanya bisa hadir malam penutupan turnamen ini nanti,” ujar Kades yang akrab disapa Ryan ini.
Di sisi lain, turnamen ini menurut Ryan menjadi ajang menyalurkan bakat masyarakat di bidang olahraga cabang Voli.
Terkhusus bagi masyarakat di Kabupaten Lingga yang merindukan event-event olahraga yang sempat vakum 2 tahun belakangan akibat pandemi COVID-19. Padahal sebelumnya, turnamen olahraga menjadi event yang rutin diselenggarakan di Bumi Bunda Tanah Melayu ini.
Untuk itu, ia menyampaikan bahwa rencana ke depannya akan kembali menggelar turnamen-turnamen lainnya di desa tersebut
“Nanti kita musyawarahkan ke depannya untuk bagaimana rencana-rencana kita,” kata dia.
Sementara itu, dalam sambutannya, Asisten I Pemerintah Kabupaten Lingga, Junaidi Adjam, menyampaikan apresiasi dari Bupati Lingga yang kebetulan berhalangan hadir.
Ia mengapresiasi karena Desa Busung Panjang telah berani berinovasi dan berkreatifitas dengan melaksanakan turnamen voli tersebut.
“Berani berkomunikasi dengan kalangan, ini lah hasilnya turnamen besar ini dapat dilaksanakan. Ini sangat luar biasa,” kata Junaidi.
Mantan Kadisdik Lingga ini berpesan agar memanfaatkan event ini menjadi ajang silaturahmi dan hiburan bagi masyarakat. Selain itu juga tetap menjunjung tinggi sportifitas.
“Ini juga menjadi ajang seleksi untuk menjaring bakat pemain-pemain voli. Kita akan turun melihat potensi. Kan dapat menjadi kekuatan untuk turnamen di tingkat provinsi,” ujarnya yang juga menjadi ketua PBVSI Kabupaten Lingga itu.
Ia pun menyampaikan akan menyampaikan pesan Kades Busung Panjang kepada Bupati dan Wakil agar dapat hadir pada pertengahan turnamen ataupun malam penutupan nantinya.
Junaidi juga meyakini, kegiatan ini akan menjadi perputaran ekonomi bagi masyarakat.
“Intinya kita sangat mengapresiasi kegiatan ini. Mudah-mudahan kita berkesempatan datang lagi,” tutupnya sembari membuka secara resmi turnamen tersebut.
Pembukaan turnamen ini turut dihadiri Kadisdikpora Lingga, Ketua KONI Kabupaten Lingga, Camat Posek dan jajarannya, Kades se Kecamatan Posek dan sejumlah undangan lainnya.
