Sebuah video viral menunjukkan pembatas pelantar di salah satu tempat wisata di Tanjungpinang dirusak oleh sekolompok remaja atau kerap disebut anak baru gede (ABG).
Belakangan diketahui lokasi wisata yang menjadi korban kejahilan ABG ini yaitu wisata mangrove Kota Rebah yang terletak di Jalan Daeng Tjelak, Sei Carang.
Video yang merekam aksi sekelompok ABG ini dibagikan di Facebook Group bernama InfoPinang. Video berdurasi 29 detik yang memperlihatkan beberapa ABG menendang dan membuang pembatas pelantar tersebut sontak menuai reaksi marah warganet.
“Kurang perhatian orang tua,” ujar salah satu akun.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Tanjungpinang, Teguh Susanto, mengaku telah mendapatkan informasi adanya perusakan tersebut dari masyarakat sekitar.
“Telah kita selidiki dan kita menurunkan anggota untuk mencari para pelaku,” ujarnya, Jumat (1/6).
Menurutnya, dari rekaman video yang beredar, wajah para ABG tersebut terekam jelas.
Ia menyebutkan, aksi perusakan itu melanggar peraturan daerah (Perda) Tanjungpinang nomor 7 tahun 2012 tentang ketertiban umum.
“Karena telah merusak barang milik daerah dan fasilitas umum untuk kepentingan masyarakat umum. Nanti sanksi tindak pidana ringan,” jelas teguh.
Dari kasus ini, Teguh mengimbau agar warga Tanjungpinang turut merawat dan menjaga aset serta fasilitas umum di Kota Tanjungpinang yang telah disediakan.
“Karena pembangunannya berasal dari masyarakat,” tutupnya.