Wakil Presiden (Wapres) Indonesia Maโruf Amin melakukan pertemuan dengan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam, di Istana Presiden Singapura, Senin (11/12/2023).
Pertemuan ini di antaranya ialah untuk memperkuat hubungan kedua negara di masa depan. Sebab, Singapura sendiri merupakan mitra dagang dengan reasliasai investasi pada september 2023 capai USD12,1 miliar. Sedangkan, total perdagangan antara kedua negara yang mencapai USD22 miliar.
Wapres dalam keterangan persnya menyebutkan bahwa di antara kerja sama yang perlu dikembangkan ialah sektor ekonomi syariah dan produk halal. Dari sektor itu, nilai produk halal global diperkirakan mencapai lebih dari USD11 triliun.
Serta sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki cita-cita untuk menjadi pusat halal global, yang upaya telah dimulai dengan mendirikan 3 Kawasan Industri Halal (KIH) di Bintan, Serang, dan Sidoarjo.
Baca Juga
โPeluang ini harus ditangkap bersama oleh Indonesia dan Singapura. Saya harap Singapura dapat menjadi mitra pengembangan industri ini, dan mendorong penyelesaian,โ kata Wapres.
Topik kedua yakni mengenai kerja sama di bidang kesehatan. Sebagaimana yang telah berjalan, Indonesia dan Singapura telah menandatangani perjanjian kerja sama kesehatan yang mencakup peningkatan pelayanan dan teknologi kesehatan. Ke depan, kerja sama tersebut dapat semakin diperdalam mengingat banyaknya masyarakat dari kedua negara yang saling berkunjung untuk mendapatkan layanan kesehatan dari masing-masing negara.
โKe depannya para investor Singapura dapat terus aktif terlibat dalam meningkatkan kualitas infrastruktur kesehatan Indonesia, termasuk di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur, Bali,โ sambung Wapres.
Kemudian Wapres juga menyoroti kerja sama di bidang pendidikan dan pariwisata. Indonesia dan Singapura menurutnya telah menyepakati perjanjian kerja sama di bidang pendidikan, kepemudaan, serta pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak. Karena itu Wapres menyakini bahwa kedua negara memberi arti penting bagi pendidikan dan pengembangan SDM.
โMenekankan pentingnya reaktivasi Kelompok Kerja Bersama Bidang Pendidikan IndonesiaโSingapura,โ tegas Wapres.