Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian provinsi Kepulauan Riau, menggelar gerakan pangan murah. Kegiatan tersebut berlangsung selama satu hari di komplek perumahan Belavista Karimun, Selasa (14/11).
Terlihat ratusan warga yang didominasi para kaum ibu-ibu rela mengantre untuk mendapatkan kebutuhan bahan pokok dengan harga yang relatif murah.
Adapun daftar harga pada gerak pangan murah tersebut antara lain:
– Minyak Goreng Camila Rp 14.000
– Beras Bulog SPHP 5 kg Rp 51.250
– Telur per Papan Rp 46.000
– Minyak Kita Rp 13.500
– Mie Instan Inter Mie 5 pcs Rp 6.000
– Gula Pasir Rp 16.500/kg
– Tepung Mila Rp 10.400
– Cabai merah Rp 84.000/kg
– Bawang Merah Rp 30.000/kg.
Subkor Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Kepri, Hamka Lubis, mengatakan gerakan pangan murah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas di pasaran.
“Dengan gerakan pangan murah ini tidak ada intervensi lonjakan harga di pasaran yang menyebabkan masyarakat kita terbebani,” ujarnya.
Meski perbandingan harga tidak terpaut jauh yakni kisaran Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu untuk masing-masing item, warga tetap antusias berdatangan ke lokasi.
“Ini menggambarkan kondisi di pasar itu cukup berat, sehingga mereka banyak datang ke kita,” kata dia.
Ia menjelaskan, pada tahun ini Pemprov Kepri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menyelenggarakan 11 kali gerakan pangan murah yang tersebar di berbagai daerah di Kepri.
“Untuk Karimun ini yang kedua kali pada tahun 2023 ini. Anggaran kegiatan ini dari pusat melalui anggaran dekonsentrasi Badan Pangan Nasional,” terangnya.