Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir tampak serius merampingkan perusahaan negara.
Setidaknya ada 7 perusahaan plat merah yang ditarget dibubarkan tahun 2022 ini.
Diketahui, 3 di antaranya kini sudah di bubarkan Erick Thohir. Ketiganya yakni PT Industri Gelas (Persero) atau Iglas, PT Kertas Kraft Aceh (Persero), dan PT Industri Sandang Nusantara (Persero).
Sementara 4 lagi yang masih proses pembubaran yakni PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) dan PT Istaka Karya (Persero) yang mengantre dibubarkan serta PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero) dan PT Kertas Leces (Persero)
Baca Juga
“Tentu ini tidak boleh terus terkatung-katung, kita tidak boleh jadi pemimpin yang zalim, yang tidak memastikan keberpihakan menyelesaikan secara baik. Toh jelas perusahaan tidak beroperasi,” ungkao Erick dalam konferensi pers, Kamis lalu (17/3).
Dijelaskannya, 3 yang telah dibubarkan yakni Kraft Aceh sudah berhenti beroperasi sejak 2008, Iglas sudah tidak beroperasi sejak 2015, dan Industri Sandang Nusantara juga tidak lagi beroperasi sejak 2018.
Proses pembubaran pun menurut Erick sudah sesuai ketentuan yang berlaku misalnya masalah kepegawaian.
“Sebagai tanggungjawab kami, pemimpin yang diberi amanah, kedua perusahaan lain akan diselesaikan baik-baik. Kami BUMN dengan konsolidasi baik terus membuka kesempatan kerja, sudah merekrut 7.351 di seluruh BUMN,” sebut mantan pemilik klub sepak bola Inter Milan ini.
Lebih jauh ia menjelaskan awalnya negara memiliki 108 BUMN. Kemudian dilakukan perampingan dengan target menjadi 30 BUMN saja. Sedangkan dirinya menargetkan selama masa jabatannya mampu dikerucutkan menjadi 37 BUMN.
“Di masa kepemimpinan saya dari 41 ke 37, nanti siapa pun menterinya bisa melanjutkan sampai ke angka yang kita citakan yaitu 30,” tambahnya
Sementara itu, Dirut PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero), Yadi Jaya Ruchandi, mengungkapkan pembubaran 3 BUMN sebelumnya dilakukan dalam waktu yang berbeda setelah melalui kesepakatan RUPS.
Seperti Industri Sandang Nusantara dilakukan pada 2 Februari 2022, Iglas pada 10 Februari, dan Kraft Aceh pada 11 Maret 2022.
“Pascapembubaran kami akan membentuk tim likuidasi untuk mempersiapkan pembubaran ketiga BUMN,” papar Yadi.
Sedangkan rencana pembubaran 4 BUMN lainnya, ia menyebutkan masih tahapan pengecekan atau homoglasi dan administrasi.
Selain itu, ia juga mengaku pihaknya sedang menanti peraturan pemerintah (PP) yang mengatur soal pembubaran agat pembubaran akan efektif dapat diselesaikan pada Juni tahun ini.
