Setelah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa dan KEK Batam Aero Technic yang telah berjalan dalam beberapa tahun terakhir ditambah KEK Tanjungsauh yang terbaru, kini di Kota Batam akan hadir lagi 2 KEK baru.
Hal ini berdasarkan informasi bahwa empat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru yang diusulkan oleh para pelaku usaha pada tahun 2023-2024 ini dikabarkan telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo.
Dari 4 KEK tersebut dua diantaranya terletak di Kota Batam, Kepulauan Riau. Yakni KEK Nipa dan KEK Pariwisata Kesehatan Internasional. Sementara dua lainnya yakni KEK Edutek Medika Internasional di BSD Banten dan EK Industri Hijau dan Bungku di Morowali.
Kabar ini pun dibenarkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Dikatakannya, Presiden Joko Widodo telah menyetujui empat usulan itu menjadi KEK, dan penetapan landasan hukumnya melalui Peraturan Pemerintah (PP) sedang dalam proses.
“Sedang dalam proses (PP-nya), (Presiden Jokowi) sudah setuju,” kata Airlangga saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (29/7) dikutip dari CNBCIndonesia.
Dilansir oleh antaranews, Plt Sekjen Dewan Nasional KEK Rizal Edwin mengungkapkan bahwa keempat KEK yang disetujui tersebut dengan total investasi mencapai Rp161 triliun.
“Jadi sudah disetujui, tapi untuk bisa ditetapkan menjadi KEK, kita perlu ada penetapan Peraturan Pemerintah (PP) yg akan ditanda tangani oleh Presiden, kemudian untuk investasinya jumlahnya dari 4 KEK tersebut adalah Rp161 triliun,” kata Rizal saat media sharing session Kawasan Ekonomi Khusus di Jakarta, Senin pekan lalu.
Baca selanjutnya: Tentang KEK Nipa ….