Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam mengkonfirmasi dua orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang melalui Batam positif COVID-19 varian Omicron.
Hal itu diungkapkan Kepala BTKLPP Batam, Budi Santosa. Dimana, temuan ini berdasarkan hasil pemeriksaan 169 sampel yang dikirim Kantor Kesehatan 1 Batam pada 15 Januari 2022 lalu dan hasilnya keluar pada Selasa (18/1).
“Hasilnya ditemukan dua orang probable COVID-19 varian Omciron, mereka ini semuanya adalah PMI yang datang dari Malaysia” kata Budi Santosa, Selasa malam (18/1).
Ia menjelaskan, dari sampel yang dikirim, ada tiga PMI yang dinyatakan positif. Kemudian dilakukan pemeriksaan melalui metode SMIT.
Baca Juga
“Dari hasil 3 itu, dua ditemukan problem varian Omicron,” jelasnya.
Budi menegaskan bahwa temuan ini akan dilakukan pemeriksaan sampel ulang ke laboratorium Balibangkes dengan metode Whole Genome Sequencing.
“Ini (Metode WGS) untuk memastikan varian baru tersebut dan besok akan kita kirim,” paparnya.
Sebagai mana diketahui, sejak varian baru ditemukan masuk ke tanah air. Pemulangan pekerja migran Indonesia (PMI) diperketat untuk mencegah penyebaran varian Omicron.
Para PMI yang masuk melalui Kepulauan Riau langsung dilakukan tes PCR SGTF untuk mendeteksi penularan varian Omicron. Termasuk kepada orang dari luar negeri yang wajib melakukan karantina selama 10 hari ke depan.