Dua Sekolah Dasar (SD) negeri di Kota Tanjungpinang ditutup. Kedua sekolah itu yakni, SD Negeri 02 Tanjungpinang Barat dan SD Negeri 015 Bukit Bestari.
Ditutupnya kedua sekolah itu dikarenakan minimnya jumlah peserta didik.
Menurut Kepala Disdik Kota Tanjungpinang, Endang Susilawati, kedua sekolah itu ditutup sejak semester ganjil berakhir atau sekitar Januari 2023 lalu.
“Jadi untuk semester genap ini tidak ada lagi proses belajar mengajar di kedua SD Negeri itu,” kata Endang, Senin (13/2).
Ia menjelaskan, alasan utama Disdik Tanjungpinang menutup SD Negeri itu karena murid yang sedikit. Seperti di SD Negeri 015 Bukit Bestari hanya memiliki 52 murid.
Endang menuturkan, jumlah murid di wilayah Kecamatan Tanjungpinang Barat dan Bukit Bestari dari tahun ke tahun memang jauh menurun.
Kini para murid di dua sekolah dasar itu sudah dipindahkan ke SD terdekat lainnya.
Sementara, untuk tenaga guru dan tata usaha dipindahkan ke sekolah sesuai dengan kebutuhan.
“Kita telah fasilitasi mereka mau pindah kemana,” pungkasnya.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjungpinang, Zulhidayat menuturkan penutupan sekolah ini juga dalam rangka efisiensi anggaran.
Sebab, dua sekolah yang ditutup ini memiliki jumlah murid sedikit, sementara biaya operasional yang cukup besar.
“Semua itu motivasinya untuk efisiensi anggaran, karena murid sedikit, operasional sekolahnya besar, itukan tidak efektif,” kata dia.
Untuk bangunan sekolah yang sudah ditutup itu, lanjut dia, nantinya akan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
“Kita coba nanti gunakan untuk hal-hal yang juga penting bagi masyarakat,” tutuo dia.