Sebanyak 22 desa di Kabupaten Bintan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak, Kamis (29/9) hari ini.
Pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa ini diikuti 79 calon kepala desa dengan jumlah Daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 22.078 orang. Terdiri dari 11.436 pemilih laki-laki dan 10.642 perempuan.
Pj Sekda Bintan, Rony Kartika, menyampaikan untuk pilkades yang dipilih secara langsung oleh warga ada 21 desa sementara yang PAW ada 1 desa. Namun untuk pelaksanaan dilakukan secara sama-sama pada hari ini.
“Dimulai tadi pukul 7.00-14.00 WIB. Apabila masih ada yang belum memilih maka diperpanjang 1 jam jadi selesainya pukul 15.00 WIB,” ujarnya saat meninjau pelaksanaan Pilkades di salah satu desa.
Baca Juga
Ia mengatakan, pelaksanaan Pilkades dilakukan di 69 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Setelah pencoblosan, akan langsung dilakukan perhitungan suara di masing-masing TPS.
Selanjutnya, dilakukan pleno penetapan calon kepala desa suara terbanyak di tingkat panitia pilkades.
“Diharapkan partisipasi pilkades ini bisa mencapai 90 persen lebih,” jelasnya.
Rony menambahkan, jika dalam pleno tidak ada gugatan, maka proses akan dilanjutkan ke tahap Badan Pemusyawaratan Desa (BPD).
Di tingkat tersebut dilakukan pemeriksaan berkas dan analisis lalu diplenokan untuk mengesahkan database dari panitia Pilkades.
Namun apabila sebaliknya yaitu ada gugatan maka akan diselesaikan secara musyawarah di tingkat panitia pilkades terlebih dahulu. Apabila tidak selesai maka dilanjutkan ke BPD dan ke camat.
“Kita berharap tidak ada gugatan namun apabila ada maka akan diselesaikan selama 3 hari di tingkat panitia pilkades. Jika belum juga ke BPD dan kecamatan selama seminggu. Kalau tak juga selesai maka di PTUN,” ucapnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masayarakat Desa (DPMD) Bintan ini berharap, pelaksanaan pilkades dapat berjalan aman, lancar, damai dan kondusif.
Dan kepala desa terpilih nantinya diharapkan bisa mengayomi semuanya dan dapat menjalankan amanah dengan baik. Tentunya bisa menjalankan tugas sesuai aturan dan perundang-undangan.
“Kita berharap tetap kondusif. Menang dan kalah itu biasa yang penting saling dukung satu dengan lainnya dalam memajukan desa,” tutupnya.
