Sebanyak 240 pemuda mengikuti pelatihan pelayaran dan perkapalan di Hotel Pelangi, Tanjungpinang. Pelatihan yang diselenggarakan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta ini akan berlangsung selama 2 minggu, mulai 13-26 November 2023.
Setelah menjalani diklat pemberdayaan masyarakat (DPM) ini, para peserta akan mendapatkan 3 sertifikat sekaligus. Yakni sertifkat BST (Basic Safety Training) Niaga, AFF (Advance Fire Fighting), dan SAT (Security Awarness Training).
Kepala KSOP Tanjungpinang, Ridwan Chaniago, menyampaikan program pelatihan ini dibiayai menggunakan anggaran negara. Sehingga, para peserta diklat tidak dipungut biaya alias gratis.
Menurutnya, program ini merupakan wujud nyata dari Kementerian Perhubungan dalam membangun sumber daya manusia di sektor transportasi, khususnya di sektor laut.
“Peserta diklat akan mendapat 3 sertifikat. Yang sudah terintegrasi online dan diakses secara pribadi. Sehingga, memudahkan untuk mencari pekerjaan di bidang pelayaran,” ungkapnya
Ketua STIP Jakarta, Ahmad Wahid, berharap para peserta dapa memanfaatkan diklat ini sebaik-baiknya. Sebab, melalui pelatihan ini para peserta akan memperoleh serifikat kompetensi yang berguna untuk membuka peluang kerja di bidang pelayaran.
“Ini merupakan kesempatan yang sangat luar biasa. Sebab membuka peluang kerja bagi masyarakat,” tuturnya.
Anggota Komisi V DPR RI, Cen Sui Lan, menambahkan pelatihan ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan di Kepri. Sebagai legislatif, ia memandang pelatihan tentang kelautan dan pelayaran sangat penting dilaksanakan di Kepri.
Sebab, wilayah Kepri yang 96 persen lautan memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk dikembangkan. Maka hal yang mendasar untuk diperhatikan adalah kompetensi SDM di bidang pelayaran.
“Pelatihan ini akan rutin dilaksanakan sebab sangat bermanfaat dan membuka lapangan kerja bagi generasi muda,” imbuhnya.