Untuk mencegah penyelewengan dan tepat sasaran, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut)menerapkan pembelian bahan bakar minyak BBM solar subsidi mengunakan scan QR code melalui MyPertamina.
“Ini untuk meminimalisir, sempit ruang gerak orang yang melakukan penyelewengan solar subsidi,” ungkap Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria didampingi Sales Branch Manager PT Pertamina Kepri, Fadlan dalam pengecekan ke SPBU Vita, Tiban, kepada wartawan, Rabu (17/5).
Satria mengatakan, sejak mulai dilakukan sosialisasi hingga saat ini diterapkan pembelian solar subsidi dengan mengunakan QR code tidak terdapat kendala.
“Sejauh ini kendala tidak ada, ya, seluruh operator dan konsumen sudah memahami penggunaan. Apa lagi ada salah konsumen yang menunggu di SPBU seperti bus tadi,” kata dia.
Ia menambahkan, setidaknya sebanyak 6.980 kendaraan yang telah mengunakan QR code subsidi di Batam.
“Realisasi sudah 98 persen dari target jumlah kendaraan di Batam. Ini sudah sangat bagus dan masyarakat antusiasme
dengan program ini,” kata dia.
Di tempat yang sama, Sales Branch Manager PT Pertamina Kepri, Fadlan, realisasi dalam pengunaan pembelian solar subsidi mengunakan QR code sejak 21 Maret 2023 lalu.
“Terdapat 29 titik SPBU yang telah melayani penggunaan pembelian solar mengunakan QR Code,” kata dia.
Ia mengimbau masyarakat yang belum pernah melakukan registrasi pembelian solar subsidi mengunakan QR code dapat menginstal aplikasi MyPertamina atau situs online dan bisa juga datang langsung ke SPBU terdekat.
“Pendaftaran bisa dilakukan secara online dan offline. Jika secara offline, bisa didaftarkan langsung ke SPBU terdekat, sedangkan jika secara online bisa didaftarkan melalui http://subsiditepat.mypertamina.id,” tuturnya.
Sementara itu, Tukijo, seorang sopir truk mengaku dengan adanya QR code atau scan dapat efektif membeli BBM solar subsidi.
“Kalau dulu hanya pakai kartu saja, kita beli solar. Sekarang sudah ada scan dulu sehingga lebih optimal dan mencegah dari penyelewengan solar,” singkat dia.