Sebanyak 9,5 Ton ikan fillet beku jenis kerapu dan kakap dari Kabupaten Bintan diekspor ke Kota Brisbane, Australia.
Ekspor ikan olahan ini dilakukan oleb PT Bintan Inti Gemilang (BIG) dan disaksikan oleh Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan di Jalan Barek Motor Nomor 58, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Sabtu (13/8).
CEO PT. BIG, Dinaria, mengatakan pihaknya sudah melakukan ekspor ikan sejak 2018 lalu. Rata-rata per bulan perusahaannya mengekspor ikan mencapai 2 kontainer ukuran 20 feet.
“Jadi ikan segar yang diekspor itu merupakan hasil tangkapan nelayan tradisional. Sekali ekspor bisa 9,5 ton,” sebutnya.
Ia menjelaskan, komoditas olahan ikan Kakap dan ikan Kerapu tersebut merupakan produk lokal asli Bintan yang dikerjakan langsung oleh tenaga lokal. Sebab 90 persen tenaga kerja yang berada di PT BIG ini merupakan asli Kepri.
Bahkan produk komoditas olahan ikan yang dibuat tenaga kerja lokal ini juga telah mampu bersaing dengan negara lainnya. Seperti Vietnam dan Singapur.
“Kita tidak kalah dengan negara lain makanya kita bisa ekspor langsung ke negara tujuan Australia dari Bintan,” ucapnya.
Sementara itu, Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan, memberikan apresiasi dan rasa bangganya, karena biasanya selama ini pengeksporan hasil olahan ikan harus melewati negara tetangga seperti Singapura. Namun sekarang komoditas ekspor tersebut sudah bisa langsung dikirim ke negara tujuan dari Kabupaten Bintan.
“Kita berharap kegiatan ekspor olahan ikan ini kedepannya dapat berkelanjutan dan semakin berkembang. Apalagi komoditas olahan ini dapat langsung diterima negara tujuan Australia karena biasanya kita ekspor harus melalui negara Singapura dulu, kita harapkan kegiatan ini dapat continue dan mungkin bisa berkembang ekspor ke negara-negara lainnya,” katanya.