Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Tanjungpinang bersama Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) wilayah Kepri, menggelar diskusi publik dengan tema โMemperkuat Toleransi Beragama Dalam Perspektif Organisasiโ, di Sekretariat AJI Tanjungpinang, Sabtu (12/3).
Hadir dalam diskusi kali jni Kakanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Riau, Mahbub Daryanto dan Wakil Ketua FKUB Provinsi Kepri, Nazarrudin.
Dalam kesempatan itu, Ketua AJI Tanjungpinang, Jailani, mengungkapkan bahwa Jurnalis dengan kerjanya memiliki tanggungjawab untuk menjaga agar tidak terjadi perpecahan sesama umat beragama di lingkungan masyarakat.
โSebagai seorang pewarta peran Jurnalis sangat vital, karena dituntut untuk menyebarkan informasi secara seimbang dan tidak cenderung memprovokasi ditengah bermacam-macam keberagaman di masyarakat,โ ujar Jai.
Baca Juga
Senada dengan Jai, Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Charles Sitompul mengatakan seorang pewarta sejatinya kala memandang permasalahan harus melihat dari berbagai sisi.
โKita dalam melakukan peliputan harus melihat isu dari berbagai perspektif, ketika ada pro dan kontra yang terjadi di masyarakat kita harus memberikan ruang yang seimbang kepada mereka,โ ungkap Charles Sitompul.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Kepri, Mahbub Daryanto, memaparkan saat ini Kementrian Agama Republik Indonesia memanh tengah gencar mensosialisasikan program moderasi antar umat beragama.
โSalah satu esensi kehadiran agama adalah untuk menjaga martabat manusia sebagai makhlik mulia ciptaan Tuhan, untuk mencapai itu agama selalu menghadirkan ajaran tentang keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan,โ terangnya.
Wakil Ketua FKUB Provinsi Kepulauan Riau, Nazaruddin, memberikan apresiasi atas adanya ruang diskusi terkait toleransi beragama.
โMemang ruang-ruang diskusi publik seperti ini harus sesering mungkin dilakukan, apalagi mengingat banyaknya media berbasis internet yang seringkali menyebarkan isu hoax dan menimbulkan perpecahan dimasyarakat,โ ucapnya
Lebih lanjut Ia menjelaskan, untuk itu sebagai seorang Jurnalis Media penting untuk mengkroscek keberimbangan sebuah pemberitaan yang dilakukan dan agar tidakย memprovokasi masyarakat.