Aksi bunuh diri kembali menghebohkan warga Karimun, Kepulauan Riau. Kali ini, peristiwa itu terjadi di jalan. Kartini, RT 01/RW 01, Kelurahan Tanjungbalai, Kecamatan Karimun, Selasa (6/2) pagi.
Korban merupakan seorang laki-laki berinisial HS (47), anak ke 7 dari 8 bersaudara.
Kejadian ini semula diketahui kakak kandung korban Hendra yang hendak memberi uang untuk membeli rokok. Namun, korban telah ditemukan dalam kondisi gantung diri di kamarnya.
“Saat itu adik saya mau kasih uang rokok ke dia, dicari lah sampai ke kamar. Karena dia juga tidak bekerja, biasa uang pensiunan bapak sering dikasih ke dia. Tapi kondisinya sudah begitu,” ujar kakak tertua korban, Arel.
Baca Juga
Arel mengaku, terakhir melihat korban pada Minggu (4/2) sekitar pukul 21.00 WIB.
“Semalam seharian memang tidak ada ketemu dia, pagi tadi pun saya pikir dia masih tidur. Terakhir ketemu hari Minggu malam jam 9,” terangnya.
Korban yang tinggal bersama ibunya di rumah tersebut, biasa hanya melakukan aktivitas nonton tv di rumah, sehingga tidak menunjukkan kebiasaan yang mencurigakan.
“Biasa dia malam nonton tv, jam 2 jam 3 baru dia tidur di dalam kamarnya. Karena dia juga tidak bekerja,” ungkapnya.
Sebelum ditemukan tewas, korban tidak memiliki keluhan sakit apapun kepada pihak keluarga. Hanya saja, korban pernah menyampaikan niat untuk mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
“Kalau secara fisik sih dia memang gak ada sakit, tapi soal mental tentu kita juga tidak paham,” katanya.
“Sekitar empat tahun yang lalu, dia memang pernah menyampaikan akan bunuh diri, tapi itu sudah lama,” tambah dia.
Saat ini, jasat korban telah dievakuasi menuju RSUD Muhammad Sani untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
