Alasan Pemko Tanjungpinang Tak Beri Anjung Cahaya Dibangun Gedung LAM

Pemerintah Kota Tanjungpinang akan melakukan penataan kawasan Anjung Cahaya, Tepi Laut, pada 2023 mendatang. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, mengatakan pihaknya bersama Pemprov Kepri telah bersinergi dalam menata kawasan strategis tepi laut.

โ€œKetika Pemprov Kepri fokus menata Gurindam 12, maka kami dari pemko juga akan mencoba menata kawasan pedagang kaki lima, khususnya di Anjung Cahaya,โ€ ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Baca: Rahma Tak Beri Anjung Cahaya, Ansar Geser Lokasi Pembangunan Gedung LAM Kepri

Ia menerangkan, rencananya dalam penataan kawasan Anjung Cahaya tersebut, akan dibangun sebuah akau modern dan tidak kumuh. Sehingga, para pedagang dan masyarakat yang menikmati kuliner di kawasan tersebut bisa lebih nyaman.

โ€œIntinya kami mempertahankan pedagang kaki lima tetap berjualan di situ, namun konsepnya nanti akan kita buat berbentuk akau yang bersih, rapi dan nyaman tanpa meninggalkan identitas budaya masyarakat untuk bisa ngopi-ngopi sebelumnya,โ€ jelasnya.

Baca: Ansar Kesal Rahma Enggan Serahkan Anjung Cahaya untuk Pembangunan Gedung LAM Kepri

Pemko Tanjungpinang, lanjut Zulhidayat, menyiapkan DED pembangunan Anjung Cahaya pada APBD perubahan 2022. Sedangkan, rencana pembangunan akan dilakukan pada tahun 2023 mendatang.

โ€œPemprov sudah banyak menata tepi laut. Tentu kami ikut berpartisipasi menata kawasan tersebut. Setelah dibangun nanti yang ngisi tetap pedagang yang terdaftar di Anjung Cahaya,โ€ pungkasnya.


Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New

POPULER

What's Hot