Warta

Ansar dan Marlin Sampaikan Capaian Kinerja di Hadapan DPRD Kepri

DPRD Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan Paripurna Istimewa HUT Kepri-20 di Pulau Dompak, Sabtu (24/9). Rapat Paripurna Hari Jadi Dua Dasawarsa Provinsi ke-32 di Indonesia ini dipimpin langsung Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak.

Paripurna istimewa ini dihadiri Gubernur Jambi Al Haris, Gubernur Kepri masa jabatan 2005-2010 Ismeth Abdullah, Pj. Gubernur Kepri masa jabatan 21 Agustus 2015-30 Desember 2015 Agung Mulyana, Ketua Yayasan BP3KR Huzrin Hood, Anggota DPD RI Dapil Kepri Dharma Setiawan.

ADVERTISEMENT

Kemudian Forkopimda Kepri atau yang mewakili, Forkopimda Tanjungpinang atau yang mewakili, Ketua LAM Kepri Abdul Razak, Para pimpinan instansi vertikal, Sekdaprov Kepri Adi Prihantara, Tim Percepatan Pembangunan, para Asisten, staf ahli, dan Kepala OPD Pemprov Kepri.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyampaikan terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terdahulu, yang telah berjasa dalam mewujudkan Provinsi Kepulauan Riau yang Makmur, Berdaya Saing, dan Berbudaya.

โ€œKami juga ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh komponen atas semua partisipasi, bantuan dan dukungan dalam membangun Bunda Tanah Melayu, sehingga dapat memperoleh prestasi dan berbagai penghargaan,โ€ ungkap Ansar.

Dalam pidatonya, Ansar juga memparkan capaian yang telah diraih Pemprov Kepri dalam 2 tahun kepemimpinannya bersama Wagub Marlin.

Mulai dari pertumbuhan ekonomi, peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Tingkat Kemiskinan yang bisa ditekan, Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT).

โ€œSerta, kualitas kesehatan yang ditunjukkan keberhasilan penanganan pandemi COVID-19, dan kualitas pendidikan yang dilihat dari indkator rata-rata lama sekolah,โ€ ucapnya.

Ansar juga memaparkan, kesempatan yang diperoleh Kepri karena telah ditunju Bappenas sebagai pilot project dalam penyusunan peta Transformasi Ekonomi.

ADVERTISEMENT

Transformasi ekonomi itu dituangkan ke dalam strategi yakni, Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat Berdaya Saing.

Kedua, Produktivitas Sektor Ekonomi. Ketiga, Ekonomi Hijau dalam penerapan sirkulasi ekonomi, pengelolaan sampah, transportasi bersih dan transisi energi.

Keempat, transformasi digital dalam pengembangan data centre, pusat digitalisasi Nongsa (digital bridge Batam dan Singapura).

ADVERTISEMENT

Kelima, integrasi ekonomi domestik guna mendukung infrastruktur konektivitas darat dan laut serta pengembangan kluster ekonomi. Terakhir, enabler dalam birokrasi dan kelembagaan yang efektif.

โ€œSebagai daerah kepulauan, pembangunan di Provinsi Kepri membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan tidak murah. Untuk itu, kita juga berupaya untuk memperoleh dana APBN dalam pembangunan beberapa proyek strategis nasional di Provinsi Kepri,โ€ tutupnya.


Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New

POPULER

What's Hot