Asrama Haji yang terletak di Kota Batam kembali difungsikan untuk menampung karantina Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terus berdatangan ke tanah air melalui Batam.
Satgassus PMI Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, menyebutkan jika penggunaan kembali Asrama Haji sebagai tempat karantina karena lokasi Rusun Tanjunguncang yang lebih dulu digunakan kini telah penuh.
“Jadi karena ada izin dari pak wali kota dan gubenur maka bisa kita fungsikan,” kata Jimmy pada awak media, di Batam, Kamis (13/1).
Menurutnya aktivitas sudah dimulai sejak Rabu (12/1). Kini Asrama Haji sudah diisi sebanyak 200 orang PMI yang berasal dari Malaysia dan Singapura.
Sejauh ini pula, lanjutnya, belum ada PMI yang dikarantina terpapar COVID-19 varian omicron.
“Kondisi mereka dalam karantina masih suspek tengah menunggu hasil swab ke dua dan saat ini kondisi mereka dalam keadaan sehat,” kata dia.
Dia menyebut, sementara ini tercatat ada 7.000 PMI dari Malaysia dipulangkan ke tanah air.