Atap payung berbahan membran di Hall B Costal Area Karimun ambruk setelah diterjang cuaca buruk pada Rabu 14 Agustus 2024 pagi.
Peristiwa itu terjadi pada pukul 11.15 WIB. Kondisi angin kencang memang melanda kawasan Costal Area Karimun sejak pagi.
Akibat kejadian nahas tersebut, dua orang anggota TNI AD yang tengah mengikuti rangkaian kegiatan gladi kotor detik-detik upacara HUT ke-79 RI di Costal Area menjadi korban.
Keduanya adalah Koptu Suheri yang mengalami luka robek di bagian kepala serta Praka Wahyudi yang terbentur material atap pada bagian pinggang.
Seorang warga sekitar, Januardi, menyebut peristiwa yang merubuhkan atap membran tersebut terjadi saat proses latihan berlangsung.
“Kejadiannya saat mau gladi upacara penurunan bendera. Kondisi angin memang cukup kuat, karena sejak pagi sudah hujan lebat,” ungkapnya.
Pasca kejadian, dua prajurit yang berdinas di satuan TNI AD tersebut langsung dilarikan ke Puskesmas Balai Karimun untuk mendapat penanganan medis.
“Tadi langsung dibawa ke Puskesmas untuk diobati,” katanya.
Peristiwa ambruknya atap membran di kawasan tersebut sebelumnya juga terjadi pada 7 Agustus 2024 lalu.
Padahal, proyek pengerjaan atap membran tersebut belum lama dirampungkan pembangunannya oleh Dinas PUPR melalui kontraktor pelaksana.