Ayah dan Anak Dibacok Tetangga di Batam

Dua orang warga Kampung Sayur, Sagulung, Batam, berinisial Kp dan Rp yang merupakan ayah dan anak menjadi korban tindak penganiayaan pembacokan. Pelakunya merupakan tetangga korban. 

Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Rabu (31/8) lalu. Korban mengalami luka-luka di leher dan tangan akibat senjata tajam. 

ADVERTISEMENT

Kapolsek Sagulung Iptu Nyoman Ananta Mahendra, mengatakan bahwa pelaku telah diamankan. 

“Sudah kita amankan, pelaku merupakan tetangga korban,” katanya, Senin (5/9). 

Namun Iptu Nyoman belum mengungkap secara detail motif penganiayaan tersebut terjadi. 

“Untuk motif masih kita dalami. Diduga karena salah paham,” terang dia. 

Menurut dia, kasus penganiayaan ini diketahui dari laporan istri korban paska pelaku menyerang anak dan suaminya. Polisi bergerak cepat datang ke TKP. 

Saat polisi ke lokasi kejadian pelaku sudah kabur, namun berkat kesigapan anggota Polsek Sagulung, pelaku akhirnya dibekuk beberapa jam setelahnya.

“Sempat kabur tapi berhasil kita amankan. Barang bukti parang ada dan sudah kita amankan juga,” kata Nyoman.

ADVERTISEMENT

Kini, pria 42 tahun tersebut telah mendekam dibalik jeruji Mapolsek Sagulung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Camat Sagulung Berikan Bantuan

Mendengar kabar seorang perangkat RT 04 RW 22 mendapat musibah pembacokan hingga dilarikan ke Rumah Sakit. Camat Sagulung Muhammad Hafiz Rozie datang ke rumah korban untuk memberikan bantuan sembako. 

ADVERTISEMENT

“Karena ada perangkat RT dapat musibah peristiwa pembacokan kita perhatian dan menggalang dana untuk meringankan beban korban,” ujar Hafiz. 

Dari informasi yang diperoleh Hafiz, kejadian itu berawal korban RT dan anaknya terlibat adu mulut dari pelaku yang memiliki warung di Kampung Sayur Ruli Batu Aji Riau Bertuah RT 04 RW 22 Kelurahan Sungai Langkai, Sagulung.

Karena merasa berkewajiban menegur pelajar nakal yang ngetem di warung itu, KPS yang merupakan RT ini malah kena bacok oleh pelaku pemilik warung. 

ADVERTISEMENT

Berkaca dalam kasus ini, Hafiz meminta jika ada masalah sekecil apapun di perangkat RT/RW untuk dapat melaporkan ke Lurah dan Bhabinkamtibmas, Babinsa agar tidak terjadi hal yang diluar dugaan. 

“Selalu waspada dan komunikasi dengan pemerintah,” pesan dia.


Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New
advertisement

POPULER

What's Hot