Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat yang juga Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, perhelatan MotoGP di Mandalika telah menunjukkan bahwa event internasional berupa sport tourism dapat menjadi pendongkrak ekonomi di kawasan tempat penyelenggaraannya.
“Kemarin MotoGP (Mandalika) itu pertumbuhan UMKM pendapatannya bisa meningkat ratusan persen. Impact ekonominya ini sangat luar biasa,” ujar Bamsoet saat menjadi pembicara tv swasta nasional terkait rencana Ground Breaking Pembangunan Sirkuit F1 di Kawasan Lagoi, Bintan, Kamis (24/3).
Berkaca dari pagelaran MotoGP, Bamsoet juga menilai kompetisi balap mobil F1 seperti yang direncanakan dibangun di Bintan ini menjadi potensi. Karena menurut Bamsoet, F1 sendiri memiliki rata-rata hingga 2 miliar penonton dari seluruh dunia.
Baca: Gencar Kejar Pembangunan Sirkuit F1 di Bintan, Ansar: Kita Tidak Ingin Kehilangan Momentum
Baca Juga
Tentunya, potensi ini sangat menguntungkan terutama menjadi sarana promosi Indonesia di mata internasional. Selain itu pastinya diharapkan memberikan dampak ekonomi bagi wilaya setempat seperti di Mandalika.
Bamsoet pun mengungkapkan jika ada dua opsi penyelenggaran F1 di Bintan nantinya. Yakni bekerjasama dengan penyelenggara F1 secara langsung atau kedua dengan kerja sama dengan Singapura sebagai partner F1 untuk menyelenggarakan balapnya di sirkuit BIC di Lagoi ini.
“Kita selama ini komunikasi dengan manager F1 cukup lancar. Sudah disampaikan kemungkinan besar peluang penyelenggaraan F1 di Indonesia. Kemudian opsi kedua kerja sama dengan Singapura karena jika diselenggarakan di Singapura seperti beberapa tahun lalu, cukup sulit bagi pemerintah Singapura, menimbang harus merusak aspal, menutup jalan dengan biaya besar karena merupakan street circuit,” jelas Bamsoet.
Baca: Sirkuit Formula 1 di Bintan Ditarget Rampung Dalam 2 Tahun Tanpa APBN
Sejauh ini, lanjutnya, Pra desain sirkuit BIC yang digarap oleh Andrew James dari Konsultan Populous telah selesai. Selanjutnya desain tersebut diserahkan kepada Hermann Tilke yang merupakan arsitek sirkuit asal Jerman kepercayaan F1.
“Supaya bisa langsung memenuhi standar internasional dan pastinya akan melalui standar kelayakan sirkuit ini untuk menyelenggarakan F1,” tutupnya.
