Gencar Kejar Pembangunan Sirkuit F1 di Bintan, Ansar: Kita Tidak Ingin Kehilangan Momentum

Rencana pembangunan sirkuit formula 1 (F1) di Lagoi, Bintan, menjadi peluang besar bagi Kepri untuk pamer diri di mata nasional hingga internasional.

Bak gayung bersambut, rencana sirkuit F1 yang akan dinamai Bintan International Circuit (BIC) ini pun tampak sejalan dengan rencana Pemprov Kepri di bawah kepemimpinan Ansar-Marlin untuk meningkatkan ekonomi di Kepri.

ADVERTISEMENT

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, juga tampak gencar mengejar peluang ini. Termasuk dalam mempromosikannya hingga tingkat nasional. Seperti tampilnya Ansar di sebuah program tv swasta nasional, Kamis (24/3).

Baca: Groundbreaking Sirkuit F1 di Lagoi Dijadwalkan 17 Maret

Dalam kesempatan siaran live itu, Ansar menyebutkan jika Pemprov Kepri berperan sebagai regulator memastikan kelancaran serta mendukung penuh rencana tersebut. Ia pun menjamin akan mempercepat segala pengurusan perizinan guna pembangunan sirkuit tersebut.

โ€œKita tidak ingin kehilangan momentum ini. Saat investor semangat bekerja sama dengan IMI membangun sirkuit di Bintan ini, maka akan kita dorong secepatnya,โ€ ujar Ansar.

Baca: Sirkuit Formula 1 di Bintan Ditarget Rampung Dalam 2 Tahun Tanpa APBN

Ansar pun optimis melalui sirkuit ini menjadi salah satu peluang besar untuk mewujudkan mimpi Bintan untuk menjadi โ€˜Mega Resort in The Worldโ€™. Karena cita-cita besar ini penting menurut Ansar untukย  menghadirkan sarana prasarana termasuk fasilitas sport tourism dan akomodasi lain di mana sirkuit BIC ini menjadi salah satu bagiannya.

โ€œBintan secara khusus dan juga Kepri secara umum dapat memperkenalkan Indonesia ke luar lebih mudah dengan jaringan pariwisata dan sport tourism ini,โ€ tambah Ansar di acara yang juga dihadiri Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat sekaligus MPR RI, Bambang Soesatyo.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, Ketum IMI, Bamsoet juga telah menandatangani MoU bersama Ceo Gallant Venture Ltd selaku investor pada 17 Maret 2022 lalu. Rencana pembangunan sirkuit yang diperkirakan menelan biaya sebesar Rp 1,2 triliun ini murni dibiayai swasta, artinya tanpa APBN dan APBD.

Selain itu, informasinya groundbreaking sekaligus peletakan batu pertama nantinya direncanakan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, setelah lebaran idul fitri tahun ini.


Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New