Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Bintan akan merekrut badan ad hok untuk mengawasi tahapan Pemilu dan Pilkada 2024 di tingkat kecamatan dan kelurahan/desa. Pembukaan seleksi secara terbuka itu rencananya dilaksanakan pada Oktober-Desember 2022.
Ketua Bawaslu Bintan, Ondi Dobi Susanto, mengungkapkan kuota panitia pengawas kecamatan (panwascam) yang akan dibuka nantinya sebanyak 30 orang, sementara panitia pengawas lapangan (PPL) sebanyak 51 orang
“Untuk panwascam perekrutannya dimulai pada Oktober 2022 sementara PPL dimulai pada Desember 2022,” ujarnya.
Terkait gaji petugas ad hok, lanjut Ondi, pihaknya hingga kini belum bisa memastikan angka pastinya, karena belum ada petunjuk teknisnya dari Bawaslu RI. Namun jika dilihat dari Draf KPU Bintan, mereka mengusulkan kenaikan berkisar 50-100 persen.
Maka, atas dasar itu estimasi kenaikan gajinya juga dikisaran 50-100 persen dari Pilkada 2020 lalu.
“Kemarin gaji mereka Rp 1,9 sampai dengan Rp 2,1 juta. Jika estimasinya 50-100 persen maka gaji mereka bisa mencapai Rp 3 juta,” katanya.
Selain panwascam dan PPL, Bawaslu Bintan juga akan merekrut petugas pengawas TPS. Namun. pihaknya masih menunggu keputusan dari KPU Bintan terkai jumlah TPS yang ditetapkan. Apabila sudah ditetapkan maka 1 bulan sebelum jadwal pencoblosan pihaknya mulai merekrut petugas tersebut.
“Kalau tahun lalu 353 TPS jadi 353 petugas juga yang kita rekrut. Begitu juga dengan pilkada 2024 mendatang apabila jumlahnya sudah ditetapkan maka kita akan rekrut sesuai jumlah TPS-nya,” ucapnya.