Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lingga, mengungkapkan bahwa perekrutan petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) menjadi salah satu tantangan di Pilkada 2024 .
Ketua Bawaslu Kabupaten Lingga Fidya Asrina S.IP menegaskan dan memastikan bahwa dalam proses seleksi PTPS sudah melalui proses ketat dan sesuai aturan yang berlaku. Sehingga ia memastikan jika PTPS yang bertugas tidak ada terlibat dalam politik praktis.
“Kami pihak Bawaslu Lingga sudah melakukan pengecekan terhadap status setiap calon peserta melalui Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) dan juga melalui respon dari masyarakat,sampai sejauh ini pasca pilkada belum ditemukan indikasi yang mengarah keterlibatan PTPS,” beber Fidya.
Baca Juga
Di akui Fidya Proses perekrutan PTPS di Lingga juga menghadapi tantangan tersendiri, terutama karena kondisi geografis yang menyulitkan akses informasi ke wilayah-wilayah terpencil di kabupaten.
“Kendala yang paling sulit di Lingga adalah mencari Sumber Daya Manusia (SDM) yang memenuhi syarat sebagai mana di persyaratan untuk di rekrut menjadi PTPS, karena kami berada di daerah Hinterland atau daerah kepulauan,” ujar Vidya.
Namun terlepas kendala itu semua pihak Bawaslu telah berhasil memenuhi target rekrutmen dan melantik PTPS yang memenuhi syarat hingga proses pilkada dapat berlangsung sebagaimana yang di harapkan.
Pada saat itu PTPS di Lingga telah dilantik dengan jumlah total 233 orang. Setiap TPS memiliki satu PTPS yang bertugas sebagai pengawas utama di hari pemungutan dan penghitungan suara,artinya semua tahapan sudah di lalui dan sesuai prosedur.
“Peran PTPS sangat penting sebagai ujung tombak pengawasan di hari-H. Mereka bertanggung jawab memastikan seluruh aktivitas dan tahapan pemilihan berjalan sesuai dengan regulasi, baik dari sisi prosedur maupun hasil,” jelas Fidya.
Dengan proses seleksi yang ketat ini, Bawaslu Kabupaten Lingga berharap PTPS yang bertugas dapat menjaga netralitas dan sudah menunjukkan kinerja yang baik saat proses pemungutan suara hingga rapat pleno rekapitulasi penghitungan surat suara oleh pihak KPUD Lingga.