Menu

Mode Gelap

Warta · 3 Feb 2022 09:00 WIB

Bintan Siapkan Mata Pelajaran Khusus untuk Dongkrak Wisata


					Ilustrasi. Foto: Ist/Canva Perbesar

Ilustrasi. Foto: Ist/Canva

Pemerintah Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, mempersiapkan mata pelajaran muatan lokal berbasis Budaya Melayu yang terintegrasi dengan pariwisata untuk siswa Kelas 5-6 SD dan Kelas 8-9 SMP, untuk membantu mendongkrak pariwisata Kabupaten Bintan.

Kepala Dinas Pendidikan Bintan Tamsir, di Bintan, Rabu mengatakan muatan lokal menjadi mata pelajaran khusus yang mulai diberlakukan setelah ditetapkan dalam peraturan daerah.

ADVERTISEMENT

“Tantangan pendidikan ada di depan mata kita seiring dengan kemajuan teknologi dan perkembangan zaman, sehingga perlu inovasi untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa, salah satunya dengan menyiapkan bahan ajar khusus muatan lokal yang diharapkan mampu menularkan nilai-nilai kebaikan yang terkandung dalam Budaya Melayu,” ujarnya.

Saat ini, kata dia, Disdik Bintan sudah mulai mengumpulkan budayawan dan para ahli dari kampus. Hasil kajian para ahli tersebut akan dijadikan sebagai bahan dalam pembahasan rancangan peraturan daerah.

“Anak-anak harus diperkenalkan dengan Budaya Melayu dan objek wisata di Bintan. Ini sebagai upaya melestarikan Budaya Melayu, sekaligus meningkatkan sektor pariwisata,” katanya.

Tamsir mengatakan pihaknya juga akan mengajukan rancangan peraturan daerah sebagai payung hukum dalam melaksanakan kebijakan tersebut. Tahun ini rancangan peraturan daerah itu mulai dibahas dan diharapkan dapat segera disetujui DPRD Bintan dan kemudian disahkan Kemendagri.

ADVERTISEMENT

“Muatan lokal yang terintegrasi dengan pariwisata ini menjadi bagian penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Bintan, sehingga perlu segera diwujudkan,” ucapnya.

Ia mengatakan Bintan cukup kaya dengan Budaya Melayu, bahkan aset sejarah di daerah itu masih dapat dilihat sampai sekarang. Adat istiadat, nasihat yang terkandung dalam karya sastra dan sejarah kejayaan Kerajaan Melayu perlu diketahui oleh pelajar, sehingga tidak hilang ditelan waktu.

Menurut dia, nilai-nilai kehidupan yang terkandung di dalam budaya perlu dilestarikan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

ADVERTISEMENT

“Seperti pantun, gurindam, syair serta permainan tradisional perlu diperkenalkan kepada para siswa,” ucapnya.

Menurut dia, Bintan memiliki keindahan alam, terutama yang berada di kawasan pesisir. Hamparan pasir putih, laut yang bersih dan pulau-pulau membuat Bintan ramai dikunjungi wisatawan, terutama wisatawan mancanegara, sebelum pandemi COVID-19.

Dari sumber pendapatan daerah, sektor pariwisata di Bintan sebelum pandemi menjadi andalan bagi pemerintah daerah. Karena itu, menurut dia, pelajar perlu diperkenalkan tentang objek wisata di Bintan, termasuk upaya merawat dan melestarikan pantai.

ADVERTISEMENT

“Guru-guru perlu memperkenalkan objek wisata, upaya merawat pantai, menjaga kelestarian alam serta membangun kesadaran pelajar sejak dini untuk turut serta membangun sektor pariwisata,” katanya.

Gabung dan ikuti kami di :

Penulis: | Editor: Wak JK



whatsapp facebook copas link

ADVERTISEMENT
advertisement BP 2
Baca Lainnya

Angin Puting Beliung Hantam Rumah Warga di Sagulung, Batam

22 September 2023 - 18:47 WIB

64dc55772c4b2

Bea Cukai Kepri-Riau Amankan Ratusan Ribu Benih Lobster Selundupan

22 September 2023 - 13:47 WIB

IMG 20230921 WA0024 11zon

Pihak RSUP RAT Tanggungjawab, Kasus Malapraktik Berujung Damai

20 September 2023 - 16:44 WIB

RSUP Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang

DPRD Lingga Gelar Paripurna Bahas APBD Perubahan 2023, Begini Hasilnya

19 September 2023 - 19:12 WIB

WhatsApp Image 2023 09 19 at 18.27.58

APBD Perubahan 2023 Kepri Disahkan Rp 4,459 Triliun

19 September 2023 - 17:40 WIB

Pengesahan APBD Perubahan 2023 Kepri

Proyek LRT di Batam Masuk Tahap Studi Kelayakan

19 September 2023 - 11:34 WIB

Ilustrasi LRT Batam
Trending di Warta