Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kota Batam Kepulauan Riau kembali menggelar pembelajaran secara daring. Hal itu menyusul surat edaran (SE) Dinas pendidikan (Disdik) Kepri nomor B/421/102.1/DISDIK/2022, sekolah SMA/SMK di kawasan mainland Kota Batam untuk sementara dihentikan.
“Kita ikut arahan saja, tapi tidak semua yang belajar daring kelas XII masih tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka karena mejalani ujian kompetensi,” ungkap Kepala SMKN 1 Batam, Lea Lindrawijaya Suroso, Rabu (2/1).
Menurutnya, surat diterbitkannya SE tersebut pihaknya langsung menerapkan dan melakukan evaluasi untuk mencegah penyebaran virus corona.
Apalagi, hal ini perlu dilakukan mengingat terdapat siswa di SMAN 4 Batam terpapar virus corona. Sehingga Dinas Pendidikan mengambil kebajikan proses belajar kembali dilakukan secara daring.
“Jadi saat ini jumlah siswa kita sebanyak 2.138 siswa/siswi. Kita sudah imbau mereka tetap mematuhi protokol kesehatan di luar rumah,” ucap dia.
Diketahui dalam surat edaran itu proses belajar daring akan dilaksanakan sampai 7 Februari 2022. Guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Sejauh ini di SMKN 1 Batam, kata dia, tidak ada kendala dalam proses belajar dan juga telah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.