Gedung Tun Sendari di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD) Batam bakal kembali dialih fungsikan untuk pasien biasa.
Hal itu menyusul setelah kasus COVID-19 terus melandai turun sehingga tidak ada lagi pasien COVID-19 yang dirawat di gedung tersebut.
“Jadi sejak awal Januari 2022 lalu pasien COVID-19 tidak ada lagi yang dirawat dan sudah kosong sehingga kita kembalikan ke fungsi awal,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi, Rabu (25/5).
Sebelum COVID-19 merebak di Kota Batam, gedung tersebut rencananya akan difungsikan untuk pasien penyakit menular.
Baca Juga
“Nah, gedung ini dibangun untuk peruntungan penyakit menular. Namun karena waktu itu sedang naik kasus COVID-19 maka kita pakai untuk sementara,” terang dia.
Disebutkannya ruangan gedung Tun Sundari tidak sama dengan ruangan gedung utama RSUD karena ada beberapa perbedaan.
“Sekarang pasien yang penyakit menular dapat dirawat di gedung ini. Sudah bisa digunakan kembali,” katanya.
Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD EF, dr Agnes Sintalia Saing, menyebut akan menggunakan gedung tersebut sesuai kebutuhan nantinya.
“Kalau sudah tidak ada pasien COVID-19, kita akan fungsikan sebagaimana peruntukannya,” kata Agnes.
Terkait fasilitas, menurut dia, sejauh ini tidak ada masalah dan sudah lengkap, hanya saja perlu pembenahan kembali.
