Belakangan ini kondisi cuaca di wilayah Tanjungpinang dan Bintan terasa cukup terik dan panas. Bahkan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat suhu panas yang terjadi belakangan ini bisa mencapai 33,7 derajat celcius.
Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Hayu Normatron, mengungkapkan cuaca panas yang melanda saat ini normal terjadi pada pertengahan sampai akhir Mei.’
Namun, yang penyebab cuaca yang terjadi belakangan ini terasa sangat panas dikarenakan kondisi awan di wilayah Pulau Bintan yang cukup rendah ditambah kelembaban udara yang tinggi.
Kondisi tersebut juga diperparah dengan angin yang bertiup sangat minim ditambah lagi uap panas air laut yang meluap karena wilayah Pulau Bintan berada I kawasan pesisir.
“Dengan kondisi itu, jika suhu panas mencapai 33 derajat celcius dan kelembaban udara 70 persen saja, maka hawa panas yang terasa bisa mencapai pada angka 40 derajat celcius,” terangnya, Selasa (24/5).
Menurutnya, kondisi terik ini akan bertahan hingga akhir Mei 2022. Kemudian, pada Juni-Agustus kondisi cuaca panas tidak akan seterik sekarang. Tergantung kondisi awan dan angin yang terjadi kedepan.
Namun, pada bulan-bulan tersebut potensi hujan sudah akan berkurang. Kalaupun terjadi hujan, diprediksi intensitasnya cukup ringan dan lokal saja.
Sementara untuk kondisi angin dan gelombang saat ini, Hayu mengatakan, dalam kondisi aman saja. Saat ini kecepatan angin yang bertiup cukup rendah berkisar 6 knot atau 5-20 kilometer per jam.
“Sedangkan untuk gelombang juga rendah dengan tinggi 0,5 sampai 1,3 meter. Namun, pada akhir Mei nanti pada tanggal 25-26 diprediksi gelombang akan naik mencapai 2 meter atau kategori sedang,” demikian Hayu.