Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Provinsi Kepulauan Riau sepanjang 2022 tumbuh sebesar 5,09 persen.
Pertumbuhan ekonomi ini disebut lebih cepat dibandingkan tahun 2021 lalu yang berada pada angka 3,43 persen.
Kepala BPS Kepri, Darwis Sitorus, mngatakan pada triwulan IV-2022 ekonomi tumbuh sebesar 7,24 persen. Ia menyebut pertumbuhan ini dipengaruhi oleh industri pengolahan dan kontruksi.
“Industri pengolahan memberikan andil pertumbuhan terbesar 3,48 persen, diikuti konstruksi dengan andil pertumbuhan sebesar 2,74 persen,” kata dia, Senin (6/2).
Angka pertumbuhan ekonomi triwulan IV-2022 ini jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya tumbuh sebesar 6,40 persen tumbuh lebih cepat dibanding pertumbuhan triwulan IV-2021 sebesar 5,27 persen.
“Dalam lingkup regional, PDRB Kepri triwulan IV-2022 memberikan kontribusi sebesar 7,54 persen terhadap PDRB Pulau Sumatera,” sebutnya.
BPS menyebut pertumbuhan pencapaian ekonomi Kepri 2022 ini merupakan pertumbuhan paling tinggi selama kurun waktu 7 tahun belakang.
Di mana, pada 2016 ekonomi Kepri tumbuh 4,98 persen, 2017 turun 1,78 persen, 2018 tumbuh 4,47 persen, dan tahun 2019 pada angka 4,83 persen.
Lalu pada tahun 2020 ekonomi Kepri sempat anjlok hingga minus 3,8 persen, tahun 2021 tumbuh 3,43 persen, dan terakhir 2022 pada angka 5,09 persen.Â