DPD Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) periode tahun 2024 – 2029 Kabupaten Karimun resmi dikukuhkan, Selasa, 17 September 2024.
Kepengurusan DPD IKM Kabupaten Karimun tersebut resmi dinahkodai oleh Devanan Syam.
Pengukuhan pengurus dan anggota DPD IKM dilakukan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPD) IKM Provinsi Kepri, Momon Faulana Adinata, mewakili Ketua Umum DPP IKM, Fadli Zon, di Gedung Nasional Karimun.
Asisten I Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun, Sularno mengatakan sebaran masyarakat suku minang di Indonesia termasuk di Kabupaten Karimun cukup luas.
Untuk itu, ia mengucapkan selamat kepada para pengurus DPD IKM Kabupaten Karimun yang baru saja dikukuhkan.
“Sebuah lukisan tidak akan indah jika hanya satu warna saja. Begitu juga dengan sebuah kabupaten, rangakaian perpaduan warna yang ada itulah membuat daerah maju. Kita berharap Sehingga IKM bisa menjadi warna yang turut berkontribusi bagi Kabupaten Karimun,” kata Larno.
Sementara Ketua DPW IKM Kepri, Momon Faulana Adinata menyebutkan IKM merupakan organisasi para perantau asal Sumatera Barat yang terpusat sampai ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Momon menyampaikan IKM telah berdiri di hampir 38 provinsi se-Indonesia sebagai wadah pemersatu perantau Minangkabau. Sementara untuk di Kepri, terdapat empat DPD.
“Ketum berpesan perlu kita saling mengingatkan, dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Kita merantau di Kepri negeri Melayu, maka kita perantau Minang yang ada di Kepri harus menjaga kekompakan dan berkontribusi untuk daerah,” ujarnya.
Kepada para pengurus DPD IKM Kabupaten Karimun, Momon juga mengingatkan untuk menjaga dan melestarikan seni budaya serta kesenian Minangkabau.
Ketua DPD IKM Kabupaten Karimun, Devanan Syam mengatakan, kehadiran IKM di Bumi Berazam sebagaimana dengan tema kegiatan “basinergi mambangun Karimun, mampaarek kabek nan lungga, dima aia disauak di situ rantiang dipatah”.
“Mampaarek kabek nan lungga, mempererat silaturahmi dengan masyarakat Karimun ataupun perantau Minangkabau yang lain. Sedangkan dima aia disauak di situ rantiang dipatah maknanya dimana kita mencari rezeki maka kita akan menjaga tempat tersebut,” terang Dev.
Dev menambahkan keberadaan IKM Kabupaten Karimun untuk memberi warna tersendiri bersama paguyuban dan ormas, termasuk paguyuban dari Sumatera Barat.
“Kami tegaskan lagi keberadaan IKM bukan untuk bersaing dengan ormas ataupun OKP yang lain,” ungkap Devanan.