Tembok pembatas parit dengan perumahan Putri 7 dengan perumahan MKGR dibongkar, Selasa (9/8).
Sebelumnya diding tersebut dibangun untuk menghindari anak-anak warga sekitar jika bermain untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Camat Batu Aji Ridwan Afandi mengungkapkan pembongkaran dinding pembatas itu dilakukan karena menghambat pekerjaan pembangunan drainase. Pasalnya wilayah perumahan Putri 7 kerap dilanda banjir.
“Ini untuk antisipasi jika tidak ada kegiatan di sana, karena ada pembangunan drainase. Tak terhambat pekerjaan,” ujar Ridwan, Selasa (9/8).
Menurut dia, pengerjaan pembangunan drainase sudah digambarkan sejak jauh hari dan terealisasi pada tahun ini.
“Ini untuk menjamin penyelesaian pekerjaan yang dilakukan tersebut. Untuk kepentingan umum,” tegas dia.Â
Ridwan mengklaim sebelum pembongkaran telah melibatkan terlebih dahulu masyarakat untuk diskusi. Hanya saja mereka tidak hadir dalam diskusi tersebut.
Sebelumnya, aksi pembongkaran tembok dinding yang dibuat warga sekitar mendapat penolakan dari warga. Tim gabungan dari unsur Muspika Kecamatan Batu Aji terlibat adu mulut dengan warga.Â
Aksi dorong-dorongan tak terhindarkan saat warga meminta aparat gabungan menghentikan pembongkaran paksa tembok yang dibangun warga perumahan Putri Tujuh.Â
“Ini dinding untuk menyelamatkan anak kami dibangun, supaya tak ada anak kami masuk ke parit dan kenapa dibongkar,” ujar seorang warga, bergetar.Â
Dalam pembongkaran ini, melibatkan unsur Muspika yang turun langsung Kapolsek Batu Aji dan Danramil serta Camat Batu Aji.
“Jadi pembongkaran ini sudah sesuai dengan ketentuan,” ujar Ridwan.