Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau, Mohammad Bisri, mendorong masyarakat melakukan vaksinasi III atau booster. Tujuannya, untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat agar terhindar dari penularan COVID-19.
Ia mengakui, saat ini memang kasus COVID-19 di Kepri terus melandai. Hal itu ditunjukan dengan minimnya tambahan kasus aktif setiap harinya, dan semakin bertambahnya kasus sembuh.
Namun demikian, yang perlu diantisipasi adalah terjadi lonjakan kasus kedepan, seperti yang dialami oleh negara China beberapa waktu belakangan.
“Kenaikan kasus di Cina dampaknya biasa terjadi 3 bulan setelahnya, maka harus diantisipasi sedari sekarang dengan (vaksin) booster dan prokes,” ujarnya, Selasa (19/4).
Selain itu, dikatakan Bisri, trend penularan COVID-19 sekarang ini terjadi melalui partikel aerosol. Aerosol merupakan tetesan pernapasan yang sangat kecil sehingga dapat menempel di udara selama berjam-jam dalam jarak jauh.
Penularan tersebut umumnya terjadi di dalam ruanga, seperti di pesawat, kapal, rumah, dan ruang tertutup lainnya. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat jangan lengah dan tetap menerpkan prokes dalam setiap kegiatan.
“Maka, semestinya untuk mengantisipasi penularan ini dengan vaksin booster dan tetap pakai masker,” katanya.Â
Berdasarkan data Satgas Penanganan Kepri, hingga 18 April 2022 secara kumulatif capaian vaksinasi dosis I sebanyak 1.752.035 orang atau 97,19 persen. Sementara, dosis II sebanyak 1.492.589 orang atau 82,80 persen dan dosis III atau booster sebanyak 501.170 orang atau 36,49 persen.Â