Kabupaten Karimun diketahui memang memiliki banyak pulau dan desa terpencil. Masing-masingnya pun banyak pula yang menyimpan potensi ekonomi pada sektor wisata bahari.
Potensi ini kemudian menjadi fokus pengembangan pemerintah provinsi Kepri di sana. Di antaranya dengan fokus pengembangan infrastruktur untuk mendukung kemajuan pariwisata.
“Pariwisata di Karimun selama ini sudah berjalan sebenarnya. Hanya saja karena persoalan pandemi COVID-19. Kita lengkapi infrastruktur itu untuk perkembangan pariwisata juga,” ujar Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Senin lalu (14/2).
Seperti baru-baru ini, Pemprov Kepri mulai persiapan pengembangan Bandara perintis Raja Haji Fisabilillah (RHA) Karimun, yang terletak di Kecamatan Tebing.
Baca Juga
Baca: Pemprov Kepri Dorong Percepatan Rencana Pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah Kabupaten Karimun
“Jika bandara nanti selesai, wisata domestik bisa langsung ke sini (Karimun). Kemudian nanti ada desa-desa yang akan kita dukung,” paparnya.
Mantan anggota DPR RI itu pun mencontohkan, pengembangan pantai Mukalimus yang berada di Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun menjadi salah satu langkah yang dilakukan untuk menggali potensi wisata.
“Pantai Mukalimus saat ini memerlukan akses jalan, ini juga sekarang tengah menjadi prioritas kita karena ada embrio ekonomi di situ,” jelasnya.
Selain itu, ada potensi wisata di desa Tulang, Karimun. Di mana wilayah ini menurutnya memiliki potensi untuk memancing kunjungan dari para turis domestik.
“Ini nanti yang akan kita dorong. Mungkin nanti objek-objek yang bisa memperkaya pulau itu,” terangnya.
