DPRD Batam Soroti Keluhan Warga soal Tembok Pollux Habibie Diduga Sebabkan Banjir

Anggota DPRD Batam Muhammad Rudi menyoroti pembangunan tembok apartemen Pollux Habibie. Pasalnya akibat bangunan diduga tak sesuai mengakibatkan kebanjiran saat hujan melanda di pemukiman warga tersebut.

Menurut Rudi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) harus back to basic kembali ke awal.

ADVERTISEMENT

“Ini harus dikaji dikembalikan ke awal supaya tidak merugikan banyak orang, khusunya di perumahan Citra Batam,” ujarnya beberapa waktu lalu kepada wartawan.

“Bila Amdal tembok belakang apartemen Pollux Habibie tidak sesuai dengan ketentuan, kita akan cek semuanya nanti. Hal senada tentunya akan saya koordinasikan terlebih dahulu pada ketua komisi,” tambah dia.

Baca: Diduga Air dari Pollux Habibie Akibatkan Banjir di Citra Batam, Warga Minta Amdal Dikaji Ulang

Sekretaris Komisi III DPRD Kota Batam itu menekankan polemik tersebut akan ditindak lanjuti dengan rapat dengar pendapat RDP bersama management PT Pollux Habibie serta pihak terikat dalam waktu dekat.

“Apakah itu sesuai dengan site plan/tidak. Kemudian baru kita cek ulang langsung ke lapangan, dengan menghadirkan dinas terkait,” tegasnya.

Politikus Gerindra itu mendukung investasi di Batam untuk pembangunan infrastruktur ke depan. Namun, ia meminta investor untuk dapat mengikuti prosedur aturan yang berlaku agar tidak merugikan orang banyak.

“Berinvestasi silakan tetapi dampak dari investasi itu jangan menyusahkan masyarakat,” ucapnya.

ADVERTISEMENT

Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New