Seorang bocah lelaki umur 8 tahun dikabarkan hilang sebagai korban penculikan di Kelurahan Tanjunguncang, Batu Aji, Batam, beberapa waktu lalu.
Namun belakangan kabar penculikan anak tersebut diketahui tidak benar, setelah Polsek Batu Aji merespons cepat dengan melakukan penyelidikan. Di mana sebenarnya bocah yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) tersebut dibawa orang tuanya ke kampung halaman.
Kapolsek Batu Aji Kompol Restia Octane Guchy, menyebutkan bahwa orang tua bocah itu bernama Warto dan Roliyah. Mereka tinggal di Kelurahan Tanjunguncang.
โBelakangan orang tua bocah pisah. Sang ibu memilih pergi ke luar negeri mengais rezeki. Bocah ini pun tinggal bersama dengan sang ayah,โ ujar Kompol Guchy, Senin (6/2).
Baca Juga
Keluarga Roliyah atau ibu korban mendengar kabar bahwa anak tersebut kurang diperhatikan oleh sang ayah. Sehingga menjemput diam-diam ketika sang anak pulang sekolah. Kemudian langsung diterbangkan ke Medan, Sumatera Utara.
โKarena tidak ada pemberitahuan, sang ayah panik, karena anaknya tak ada di sekolah. Apalagi santer informasi belakangan penculikan anak. Ayahnya lapor ke sini (Polsek Batu Aji) dan langsung kami tangani,โ ujarnya.
Setelah mengetahui kejadian sebenarnya pihak kepolisian menyarankan keluarga dari bocah tersebut untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan.
Dengan adanya kejadian ini, Kompol Guchy mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu memperhatikan anak terutama saat di luar rumah. Baik ketika sekolah agar diantar jemput oleh orang tua. Jangan sampai anak menjadi korban, tetap tenang dan terus awasi aktivitas sang anak.
โSaat ini kita sudah melakukan langkah-langkah pencegahan dengan melaksanakan penyuluhan dan patroli disekolah-sekolah yang ada di wilayah hukum Polsek Batu Ajiโ tutup dia.