Muhammad Firmansyah bersama Eri Suandi resmi mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun ke kantor DPC PDI-Perjuangan Karimun, Sabtu (11/5) sore.
Kedatangan keduanya tampak disambut ketua DPC PDI-Perjuangan Karimun, Rasno, beserta para jajaran pengurus partai. Pada momen tersebut, Rasno juga turut mengembalikan berkas pencalonannya sebagai wakil Bupati Karimun.
“Hari ini pengembalian berkas ada tiga orang. Dua dari internal sebagai wakil bupati dan satu dari eksternal partai untuk Bupati yakni saudara Firmansyah,” ungkap Rasno.
Pada proses ini, berkas seluruh calon telah dinyatakan lengkap dan akan mengikuti tahapan penjaringan lanjutan untuk diusung pada Pilkada Karimun 2024 mendatang.
“Pengembalian berkas penjaringan calon telah berakhir hari ini. Setelah ini akan ada interview, lalu fakta integritas dan akan kita sampaikan ke DPD dan DPP. Penetapan itu ada di DPP nanti,” kata Rasno.
Ia menjelaskan, sejak membuka ruang penjaringan bakal calon di Pilkada Karimun pada 29 April 2024 lalu, DPC PDI-Perjuangan Karimun telah menerima tiga kandidat yang mendaftarkan diri untuk diusung.
“Satu calon tidak mengembalikan berkas, yaitu bapak Raja Baktiar. Tentu kita anggap sudah tidak melamar ke PDIP karena waktunya juga sudah habis dan tidak melengkapi berkas,” jelasnya.
Terhadap penetapan calon yang akan diusung nanti, DPC PDIP Karimun siap mengikuti instruksi yang diberikan DPP partai PDI Perjuangan dalam perhelatan Pilkada Karimun 2024.
“Kita tunggu arahan DPP lah. Siapa pun nanti yang diusung tentu kita sebagai kader partai akan mengikuti,” tegasnya.
Sejauh ini, Firmansyah telah mendaftarkan diri ke empat partai politik untuk diusung sebagai calon Bupati Karimun, yakni Demokrat, PAN, PKB dan PDI Perjuangan.
“Dukungan partai itu penting sekali, karena tanpa dukungan partai kita harus menempuh jalur lain dan itu tertutup kemungkinan,” kata Firmansyah.
Saat singgung perihal pasangan yang akan mendampinginya, Firmansyah menyebut jika proses politik masih terus berjalan.
“Politik itu dinamis dan teman-teman pasti sudah memiliki asumsi-asumsi, namun jawabannya lihat nanti siapa yang akan dideklarasikan dan itu lah keputusan kita bersama,” tegas Sekda Karimun itu.