Pemerintah Daerah Karimun melakukan penanaman 1.000 batang bibit pohon mangrove di pesisir Leho, Jembatan Sanur, Tebing, Kabupaten Karimun, Kamis (24/8).
Penanaman bibit mangrove itu digelar guna pelestarian lingkungan dalam rangka Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2023 yang akan digelar pada akhir Agustus mendatang.
“Penanaman mangrove ini guna pelestarian lingkungan dalam rangka GTRA Summit 2023,” ujar Bupati Karimun, Aunur Rafiq.
Dijelaskannya, Presiden Joko Widodo juga akan hadir dalam acara tersebut. Termasuk salah satu agendanya adalah menabur 67 ribu ekor benih ikan dan penanaman mangrove di lokasi yang sama.
Baca Juga
“Oleh karena jumlah yang begitu besar, tidak mungkin dilakukan dihari yang sama. Makanya kita bersama-sama hadir di sini melakukan penanaman mangrove,” katanya.
Bupati Rafiq menjelaskan, sejauh ini segala persiapan telah dilakukan hingga mencapai 90 persen. Baik dari penyiapan lokasi, skema pengamanan hingga rundown kegiatan.
“Persiapan sudah di atas 90 persen. Kita juga sudah rapat secara marathon bersama provinsi dan kanwil (BPN) untuk jadwal Presiden,” jelasnya.
Dia juga meminta peran serta masyarakat untuk dapat mensukseskan pelaksanaan GTRA Summit 2023 nanti dengan menjadi tuan rumah yang baik.
“Mari jaga keamanan dan ketertiban. Jika ada hal yang ingin disampaikan silahkan sampaikan ke Pemda, jangan dilakukan dengan aksi-aksi yang bisa merugikan bagi daerah kita Karimun,” terangnya.
