Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad kembali menyerahkan alat tangkap perikanan kepada nelayan kota Batam bertempat di Aula Balai Perikanan Budidaya Laut Setokok, Barelang, Kota Batam, Minggu (23/7).
Bantuan alat tangkap perikanan yang diserahkan untuk nelayan Kota Batam kali ini, terdiri dari empat jenis bantuan, dengan total pagu anggaran mencapai Rp 1,046 miliar yang berasal dari APBD Provinsi Kepri tahun 2023.
Adapun peralatan yang diberikan yakni, 19 unit mesin tempel berkapasitas 15 PK dengan pagu anggaran sebesar Rp 632 juta untuk nelayan Kecamatan Belakang Padang dan Kecamatan Bulang.
Selanjutnya bantuan 100 gulung alat kawat bubu dengan pagu anggaran sebesar Rp 89 juta. Bantuan kawat bubu ini diberikan untuk nelayan di Kecamatan Bulang, Kecamatan Galang dan Kecamatan Belakang Padang.
Berikutnya bantuan 45 unit mesin ketinting dengan pagu anggaran Rp 263 juta, yang diserahkan untuk nelayan di Kecamatan Belakang Padang. Terakhir adalah bantuan 250 life jaket dengan pagu Rp 88 juta.
Semua bantuan tersebut, kata Ansar, diharapkan dapat membantu masyarakat nelayan yang ada di Kota Batam, terutama untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan. Sehingga satu sisi, akan meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga masyaralat setempat.
“Semua peralatan yang kita berikan ini, agar secara benar maksimal dimanfaatkan. Dengan demikian, akan memberikan manfaat langsung yang semuanya itu kembali dirasakan oleh bapak dan ibu nelayan,” jelas Ansar.
Meski begitu, lanjut Ansar, penting juga agar semua nelayan yang ada, untuk juga mengembangkan budidaya perikanan. Agar hasil produksi perikanan yang dihasilkan juga semakin baik. Dan satu sisi, juga akan bisa mengisi peluang pasar dalam hal ini ekspor yang sangat terbuka luas.
“Pemberian bantuan peralatan perikanan kali ini, tidak lepas dari dukungan teman-teman semua, dalam hal ini anggota dewan DPRD Provinsi Kepri cukup banyak berperan melalui dana aspirasinya,” kata Ansar.
Adapun anggota Dewan yang telah memberikan bantuan alat tangkap ikan kepada para nelayan di Batam ini adalah, Ririn Warsiti, Muhammad Syahid Ridho, Raden Hari Tjahyono dan juga Sirajudin Nur.
“Karenanya kita patut mengucapkan terimakasih kepada mereka teman-teman Dewan, ” tutup Gubernur Ansar.
