Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, meminta pemerintah pusat segera membuka pariwisata di semua wilayah Kepulauan Riau.
Menurutnya, saat ini terapan Travel bubble yang masih terbatas di Batam dan Bintan serta hanya berlaku di lokasi wisata yang ditunjuk masih kurang efektif. Karena, meski sudah dibuka sejak 23 Februari 2022 lalu, tingkat kunjungan wisman ke Kepri masih sangat minim.
โAnggap saja skema travel bubble yang kemarin kita buka di Nongsa Batam dan Lagoi Bintan, sebagaiย uji coba aja awal, โ katanya, Rabu (16/3) kemarin.ย
Ia mengatakan, satu-satunya cara pariwisata di Kepri kembali bangkit, semua pariwisata yang ada di wilayah Kepri harus dibuka. Selain itu, Ansar juga meminta Pemerintah pusat menggesa penerapan Visa On Arrival (VOA) di Kepri, sama dengan yang diberlakukan di Bali.
Baca Juga
โPaling tidak, dibuka di empat kabupaten/kota di Kepri. Yakni Batam, Bintan, Karimun dan Anambas, โ pinta Ansar.ย
Selain itu, Ansar juga menambahkan, Singapura telah sukses menarik wisatawan asing, begitu negeri jiran tersebut membuka skema pariwisata berbasis Vaccinated Travel Lane Arrangement via Sea atau (VTL Sea).ย
โKenapa kemudian Kepri tidak mengambil kebijakan seperti itu juga, yang membebaskan pelancong berkunjung kesemua wilayah, tapi dengan protokol kesehatan yang ketat,ย โ imbuhnya.ย
Sementara itu, Deputi Director of Tourism Marketing for South East Asean Region, Dadang, mengucapkan banyak terimakasih atas kebijakan VTL Sea, yang mempersilahkan warganya melancong ke Kepri Indonesia.ย
Kedepan mudah-mudahan VTL Sea Singapura makin diperluas, sehingga lebihย ย banyak lagi warganya yang bisaย mengunjungi pusat pusat pariwisata yang tersebar di banyak wilayahย di Kepri Indonesia.ย
Seperti diketahui,ย Singapura mengumumkan kebijakan VTL sea yang berlaku untuk pergerakan orang di kedua negara lewat jalur laut mulai tanggalย 25 Februari 2022 yang lalu.ย
Dimana melalui kebijakan VTL sea ini, Pemerintah Singapura ingin memulihakan jalur transportasi lautย secara bertahap,ย dengan wilayah Kepri, Indonesia.