Forum Kerukunan Komunitas Cirebon (Forkoci) Kota Batam wadah masyarakat Cirebon untuk mempererat tali silaturahmi di rantau. Untuk itu, diminta warga Cirebon di Batam untuk saling gotong royong dalam rasa sosial.
“Saya pernah waktu kecil tinggal di Cirebon, waktu itu keluarga saya pernah tugas di sana sehingga sudah bagian warga Cirebon juga,” ujar Ria Saptarika anggota DPD RI ini dalam acara silaturahmi Forkoci di Hotel Shaid Batam Center, Minggu (24/7).
Dia berharap seluruh warga Cirebon untuk dapat kompak selalu bersama. Saling melengkapi satu salam lain melalui wadah yang telah dibentuk.
Senada disampaikan Ismeth Abdullah yang juga dijadikan ‘sesepuh’ dalam paguyuban ini mengatakan, perkembangan pembangunan di Batam dapat berkontribusi bagi warga Cirebon.
“Zaman dulu, saya masih ingat orang Cirebon hanya puluhan di Batam. Sekarang sudah ribuan dan yang membuka usaha seperti ada kuliner dan profesi yang lain,” ujarnya dalam sambutan.
Mantan Gubernur Kepri ini meminta warga Cirebon yang ada di Batam untuk dapat selalu memupuk silaturahmi dengan erat dan tetap solid.
“Jaga selalu kekompakan saling berbagi,” ujarnya.
Ketua Umum paguyuban Forkoci Batam Kusna, mengatakan setidaknya ribuan warga asal Cirebon yang merantau di Batam.
“Jadi yang terdata sekitar 600 orang di komunitas kita. Itu ada lagi yang belum mendaftar,” kata dia.
Dia berharap bagi masyarakat yang belum terdaftar di wadah paguyuban mendaftarkan diri melalui pengurus. Menurut dia wadah Cirebon ini dibentuk untuk mempererat tali silaturahmi hingga bertukar informasi.
“Nah, karena ada wadah ini yang tak kenal maka saling kenal dan silaturahmi tetap terjaga. Selalu kompak dan berbagai,” pinta dia.