Ketua DPW Garnita Malahayati, Nasdem Provinsi Kepulauan Riau, Hartati mengatakan perempuan berpotensi berkontribusi untuk membangun daerah.
“Karena sejatinya perempuan memiliki potensi besar untuk bisa menjadi sosok strategis yang terlibat dalam pembangunan masyarakat, ekonomi, bangsa, dan negara,” ujarnya, Jumat (31/3).
Ia mengatakan untuk ke depan tidak ada lagi perempuan yang tidak mandiri dan tidak berdikari.
“Ini sudah waktunya menghapus stigma warna karena mereka bisa berbuat untuk berkarya dalam berbagai bidang sesuai potensi,” ujarnya.
Menurutnya, partisipasi perempuan disebut sebut masih rendah dalam politik. Hal inilah terlihat kepentingan perempuan kurang terakomodasi.
“Dengan itu, melalui Garnita Malahayati NasDem bergerak maju menuju perubahan adalah wadah bagi perempuan Indonesia untuk aktif meraih akses dan kesempatan yang sama dengan lelaki,” tuturnya.
Ia menambahkan roda organisasi berjalan sesuai dengan tujuan bersama membangun komunikasi dengan lintas kader hingga DPP dan DPW.
“Bahwa perjuangan untuk mencapai tujuan dan cita-cita organisasi harus merupakan harapan kita bersama. Arahan daripada sekretaris jendral DPP Garnita Malahayati harus selalu membangun komunikasi yang baik dengan DPW maupun DPP,” ujarnya.
Sekedar diketahui, Erlita Sari Ketua Garnita Malahayati Kepri, sayap Partai NasDem digeser dari jabatannya. Ia digantikan oleh
Hartati.
Pelantikan pelaksanaan tugas ini dilakukan oleh Ketua DPP Garnita Malahayati NasDem yang diwakili Oleh Joice selaku Sekretaris Jendral DPP Garnita Malahayati NasDem di Jakarta pada Kamis (30/3). Pergantian ini diharapkan akan lebih baik untuk ke depan.
Pelantikan tersebut dihadiri Sekretaris DPW Garnita Malahayati Nasdem Kepri Yunita Intan Tari, Bendahara Ernawati dan dewan pakar Horjani Dewati Hutagalung ARH SE serta Korwil Kepri Syupiyati Hasan dan Josephine Purba.