Aksi demonstrasi puluhan ASN di lingkungan Pemda Karimun, Kepulauan Riau, berujung pada upaya mediasi yang dilakukan antara pegawai bersama Plt. Sekda dan BPKAD Kabupaten Karimun.
Hasil mediasi tersebut, para ASN tetap masih harus menunggu hingga proses pembayaran gaji dan tunjangan yang menjadi tuntutan mereka baru akan dibayarkan pada pertengahan Januari 2025 mendatang.
“Hasil mediasi tadi yang jelas di (pertengahan) bulan Januari 2025 ini akan kita selesaikan semua,” ucap Kepala BPKAD Kabupaten Karimun, Dwiyandri, Rabu, 8 Januari 2025.
Baca juga: Pegawai ASN Pemkab Karimun Demo Tuntut Pembayaran TPP-TPG dan Gaji Honor
Baca Juga
Dwiyandri menjelaskan, beberapa jenis pembayaran meliputi Tunjangan Profesi Guru (TPG), Tambahan Penghasilan (Tamsil) TW. IV, serta gaji guru honorer dan tenaga pendidikan. Seluruhnya terhitung pembayaran selama sebulan.
TPG merupakan jenis tunjangan yang diperoleh guru bersertifikasi, sementara Tamsil menjadi tambahan penghasil bagi ASN yang memang belum memiliki sertifikasi.
“Kemarin memang untuk gaji honor ada disdik yang belum kita bayarkan. Tapi di minggu kedua atau ketiga Januari sudah kita clear-kan semua,” terangnya.
Koordinator aksi, Mahadi, menyatakan pihaknya mengambil sikap untuk menunggu terhadap hasil yang dicapai dalam mediasi tersebut.
“Sikap kami masih menunggu sampai akhir bulan ini, jika tidak kami akan follow-up lagi. Lebih ke birokrasi dan audiensi,” terang Mahadi.
Dijelaskannya, sementara pembayaran TPP, para ASN juga masih harus menunggu koordinasi Pemda Karimun dengan Kemendagri untuk skema pembayaran yang tersisa lima bulan.
“Kalau untuk TPP yang lima bulan itu masih akan konsolidasi lagi dengan Kemendagri apakah bisa dibayar atau tidak,” jelasnya.
