Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menyerahkan bantuan insentif untuk seluruh RT/RW, bantuan operasional posyandu, bantuan transportasi laut siswa serta memberi apresiasi kepada pelajar berprestasi dalam rangkaian kunkernya ke Kabupaten Karimun, Kamis, (19/5).
Gubernur Ansar menyerahkan bantuan tersebut di dua lokasi berbeda. Yakni, di Gedung Nasional Karimun dan Balai Sri Gading Kundur Karimun dengan total bantuan yang diserahkan untuk RT, RW dan Posyandu di Kabupaten Karimun sebesar Rp2,7 miliar.
Jumlah RT yang menerima bantuan sebanyak 1.082 orang dengan masing-masing menerima Rp1,2 juta, atau total keseluruhan bantuan RT yang diserahkan dalam kesempatan ini sebesar Rp1,2 miliar.
Sementara, total RW yang menerima bantuan sebanyak 389 orang dengan nominal Rp1,2 juta, sehingga total bantuan yang diserahkan sebesar Rp466 juta.
Sedangkan, jumlah posyandu yang menerima bantuan sebanyak 189,masing-masing menerima Rp Rp5 juta dengan total yang diaerahkan sebesar Rp945 juta.
Dalam kesempatan itu, Ansar menyampaikan peran serta RT dan RW dalam pembangunan desa sangat vital dan merupakan lembaga kemasyarakatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
“RT dan RW adalah ‘mulut dan telinga’ nya pemerintah yang mempunyai fungsi sebagai penyampai kebijakan-kebijakan Pemerintah Desa, Daerah, maupun Pemerintah Pusat. Sebagai penerima aspirasi pertama masyarakat, pada saat berada di tengah konflik masyarakat, merekalah yang harus tampil karena memiliki pemahaman lebih terhadap skala permasalahan dan konflik yang terjadi di masyarakat,” ujarnya.
Ia menjelaskan, insentif RT/RW ini juga diberikan sebagai pengganti dari peruntukan sepeda motor yang dijanjikannya pada saat kampanye dulu.
Mantan Bupati Bintan selama dua periode ini mengaku telah berkonsultasi dengan Kemendagri terkait bantuan motor yang dijanjikan. Namun, bantuan sepeda motor tidak dapat direalisasikan karena terkait mobilisasi aset.
“Karena RT dan RW akan terus mengalami pergantian sehingga terkait aset sepeda motor akan berpotensi bermasalah nantinya. Namun janji tetap kita realisasikan, meakipun dalam bentuk lain,” jelas Ansar.
Gubernur menambahkan, demikian juga dengan kehadiran Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang tidak kalah penting sebagai salah satu bentuk upaya kesehatan, yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat.
“Sebagai Lembaga Kemasyarakatan yang merupakan mitra Pemerintah Desa / Kelurahan yang ikut membangun dalam bidang kesehatan masyarakat. Keberadaan Posyandu sangat diperlukan dalam mendekatkan upaya promotif dan preventif kepada masyarakat, utamanya terkait dengan upaya peningkatan status gizi masyarakat serta upaya kesehatan ibu dan anak,” tambah Gubernur.
Ansar berharap, Posyandu dapat mendukung dan menyukseskan agenda Nasional yaitu Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022 di Provinsi Kepri yang telah dilakukan pencanangannya kemarin, dan merupakan sebuah apresiasi bagi Provinsi Kepulauan Riau.
Kegiatan BIAN sendiri akan berlangsung selama 1 bulan sejak 18 Mei hingga 18 Juni 2022 dengan target capaian sebesar 95 persen.
“Saya yakin dan percaya melalui dukungan dari Posyandu kita dapat mencapai target tersebut karena posyandu merupakan salah satu pintu dalam layanan imunisasi anak,” katanya.
Melalui pemberian insentif RT/RW dan posyandu Gubernur Ansar berharap RT/RW dan kader Posyandu menjadi lebih semangat bekerja sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota maupun Pemerintah Daerah Provinsi. Terutama dalam menyampaikan setiap kegiatan atai program pembangunan kesehatan masyarakat, serta mendorong penurunan angka stunting di Provinsi Kepulauan Riau dapat maksimalkan.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Ansar juga menyerahkan bantuan untuk Transportasi Laut kepada 8 sekolah di Buru, Kundur, Durai dan Moro dengan total bantuan yang diserahkan sebesar Rp489 juta . Selain itu, Gubernur Ansar juga menyerahkan apresiasi kepada siswa berprestasi berupa piagam penghargaan.
“Apresiasi ini semoga dapat menjadi motivasi kepada para siswa untuk terus berkarya melakukan yang terbaik sebagai generasi yang berkualitas dalam mendukung pembangunan Provinsi Kepulauan Riau,” harapnya.
