Menu

Mode Gelap

Ekonomi Bisnis · 14 Feb 2023 11:37 WIB

Industri Galangan Kapal di Batam Kembali Bangkit, Tenaga Welder Mulai Dicari


					Ilustrasi tenaga pengelasan atau welder. Foto: unsplash Perbesar

Ilustrasi tenaga pengelasan atau welder. Foto: unsplash

Pasca diterpa pandemi COVID-19 dalam beberapa tahun terakhir, kini perekonomian mulai terlihat kembali perlahan bangkit.

Tingkat produksi pun mulai meningkat. Sejumlah perusahaan juga sedang mencari tenaga kerja untuk mendukung operasional.

ADVERTISEMENT

Seperti industri galangan kapal di Kota Batam yang tengah membutuhkan tenaga kerja di bidang pengelasan (Welder) Fitter dan Helper. Tak tanggung-tanggung, bahkan kebutuhan tenaga kerja bidang tersebut capai 5 ribu orang 

“Memang betul kebutuhannya segitu, tapi angka lima ribu itu tidak serentak harus dipenuhi semuanya, bertahap dan ada klasifikasinya. Cuma kebutuhan ke depan memang sebanyak lima ribu tenaga kerja,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti.

Menurutnya, sekitar 800 proyek tongkang sedang dikerjakan pihak perusahaan di Batam. Jumlah itu tergolong cukup banyak sehingga membutuhkan banyak tenaga kerja pula.

“Tiga tahun itu satu perusahaan bisa berapa bentang? Seumpama dia bisa bentang 20 tongkang atau 10 tongkang. Satu tongkang butuh berapa orang, habis proyekkan butuh lagi orang yang baru. Orang-orang itu juga yang kerja. Mungkin ada di perusahaan tertentu yang memang kurang tenaga kerjanya,” lanjut Rudi.

ADVERTISEMENT
Kadisnaker Batam Rudi Sakyakirti

Kadisnaker Batam Rudi Sakyakirti. Foto: Zalfirega/kepripedia.com

Untuk mendorong tenaga kerja dan memanfaatkan kesempatan itu, Rudi menyebut pihaknya sudah menggelar sejumlah program pelatihan dan sertifikasi di bidang tertentu.

Pihaknya juga menggandeng Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBRP) Medan dan Padang dalam penyelengaraannya. 

ADVERTISEMENT

“Kita sudah fasilitasi keinginan pelaku usaha. Tapi, kita minta tolong juga ke mereka untuk mendidik tenaga kerja yang ada saat ini. Sebetulnya, untuk proyek shipyard dan offshore kita juga kekurangan tenaga kerja. Seperti PT SMOE dan McDermott juga sudah minta,” kata Rudi lagi.

Selain proyek galangan di Batam, ia menyebut juga terdapat proyek ke luar negeri seperti Korea yang membutuhkan tenaga kerja berpengalaman dan profesional.

“Kita serius untuk mengadakan sertifikasi dan pelatihan untuk tenaga kerja. Kita juga sudah berkoordinasi dengan INSA serta sejumlah pelaku usaha industri galangan kapal,” pungkas Rudi. 

ADVERTISEMENT
Gabung dan ikuti kami di :

Penulis: | Editor: Redaksi



whatsapp facebook copas link

ADVERTISEMENT
advertisement BP 1
Baca Lainnya

Ratusan Karyawan PT Swakarya Indah Busana Tanjungpinang Mogok Kerja

27 September 2023 - 14:58 WIB

IMG 20230927 112822 977 01 11zon

Pemerintah Akomodir Aspirasi dari Masyarakat Rempang

27 September 2023 - 08:55 WIB

IMG 20230926 WA0031 11zon

Tiga UMKM Binaan Telkom Pamerkan Produk Unggulan di Ajang China-ASEAN Expo

26 September 2023 - 14:33 WIB

IMG 20230925 WA0026 11zon

BP Batam Pastikan 28 September 2023 Bukan Batas Akhir Pendaftaran

25 September 2023 - 19:34 WIB

Kepala BP Batam Muhammad Rudi 10

Asuransi Sequis Life Buka Cabang Baru di Tanjungpinang

25 September 2023 - 19:07 WIB

Image Opening Kantor Pemasaran Tanjungpinang Foto 4.jfif 11zon

Sosialisasi Pengembangan Rempang, BP Batam Lakukan Pendekatan Persuasif ke Warga

25 September 2023 - 10:55 WIB

Kabiro Humas Protokol dan Promosi BP Batam Ariastuty Sirait 5
Trending di Ekonomi Bisnis