Spekulasi politik mulai bermunculan dalam setahun terakhir menjelang pesta demokrasi di tahun 2024 mendatang. Termasuk dalam pemilihan Gubernur di Kepulauan Riau.
Seperti candaan yang dilontarkan Kepala BP Batam Muhammad Rudi kepada Bupati Karimun, Aunur Rafiq, saat sama-sama hadir dalam acara pelantikan dan pengukuhan pengurus Dewan Pengurus Daerah Kerukunan Masyarakat Bulukumba (DPW-KMB) di Asrama Haji Batam, Jumat (25/11) lalu.
Dalam sambutannya, Rudi menyebut jika Kota Batam kini sudah banyak berubah di bawah kepimpinannya. Ia mengatakan pembangunan yang begitu masif saat ini dilakukan agar memberi manfaat kepada masyarakat.
“Kalau ingin, Karimun, Tanjungpinang dan Kabupaten lain masif pembangunan tunggu 2024 mendatang,” ujar Rudi yang disambut tawa peserta.
Canda bernada serius Rudi di hadapan Aunur Rafiq memberi opini kapeda publik bahwa keduanya juga memiliki peluang berkoalisi di Pilgub 2024 mendatang.
Rudi melanjutkan di pidatonya, di awal pembangunan, terdapat kendala karena tidak satu pandangan namun setelah pembangunan infrastruktur dan lainnya kian terlihat, Rudi mengaku mendapat banyak pujian.
“Semua orang sudah bilang Batam cepat pembangunan,” kata dia.
Menariknya, dalam kesempatan itu Rudi mengaitkan hubungan istrinya yang merupakan Wakil Gubernur Kepri dengan istri Aunur Rafiq.
“Istri saya dan istri beliau saudara. Tapi saudara saja, nanti dikaitkan ke yang lain, tapi 2024 kita tunggu,” ujarnya.
Sementara usai acara ditanya kepripedia soal dukungan dan mengandeng Bupati Karimun untuk maju di Pilgub Kepri 2024 mendatang, Rudi enggan menanggapinya lebih lanjut.
“Nanti saja, ya, tunggu tanggal mainnya,” pungkasnya sembari masuk ke mobil.