Permintaan terhadap hewan kurban berupa sapi di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, mulai meningkat jelang hari raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Seorang pedagang sapi, Fauzi, mengatakan saat ini pesanan terhadap hewan kurban mulai berdatangan. Rata-rata permintaan datang dari pelanggan yang memang sudah setiap tahun membeli saat momen hari raya kurban.
“Permintaan sudah banyak yang masuk. Mereka umumnya memang pelanggan kami setiap tahun,” ungkap Fauzi saat ditemui di kediamannya, Rabu (22/5).
Saat ini setidaknya terdapat sebanyak 35 ekor sapi jenis bali yang sebelumnya didatangkan dari Natuna pada tahun 2023 lalu. Sapi-sapi tersebut berada di kandang miliknya di kawasan Wonosari, Baran Barat, Kecamatan Meral.
Baca Juga
“Untuk 35 ekor ini semua sudah ada yang punya [pemesan]. Tahun lalu itu kita datangkan 83 ekor dan tersisa 35 ekor,” katanya.
Fauzi mengaku, pada tahun ini tidak akan mendatangkan sapi dari wilayah lain dalam jumlah cukup besar. Hanya saja, untuk mengantisipasi kekurangan, ia akan memasukan sekitar 20 ekor untuk memenuhi kebutuhan Idul Adha 1445 H.
“Tahun ini kita ambil dari Bengkulu sekitar 15-20 ekor. Tidak banyak seperti tahun lalu yang kita datangkan dari Natuna,” terangnya.
“Tahun lalu itu juga sebenarnya kita mau ambil hanya 60-an ekor saja. Tapi dari Pemda minta untuk ambil lebih. Tapi jumlahnya tersisa banyak, kita yang tanggung sendiri. Jadi kami tidak mau lagi, sesuai kemampuan saja,” tambahnya.
Namun begitu, Fauzi tetap akan melayani permintaan untuk Idul Adha. Adapun jenis sapi miliknya berjenis bali yang dibanderol dengan harga Rp 21 juta dan sapi jenis Limosin dengan harga tertinggi Rp 44 juta.
“Kekurangannya nanti itu kita datangkan dari Bengkulu. Harga kita termurah Rp 21 juta dan termahal Rp 44 juta jenis limosin. Untuk yang akan kita masukan nanti rata-rata harga di atas Rp 35 juta,” tuturnya.
